Tepi Barat Membara. israel Larang Adzan dan Hancurkan Pabrik Kurma
adminisrael melarang azan dari Masjid Ibrahimi di Hebron yang diduduki sebanyak 44 kali pada bulan Februari, menurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina (3/3/2025).
Menurut Pusat Informasi Palestina, Kementerian menjelaskan, dalam sebuah pernyataan kemarin, bahwa pasukan penjajah dan pemukim israel telah mengintensifkan serangan mereka terhadap tempat-tempat suci Islam dengan dalih pariwisata.
Pasukan penjajah mengusir sejumlah pegawai kementeriannya dari Masjid Ibrahimi tanpa alasan dan melarang mereka memasukinya, menekankan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya israel untuk mengosongkan masjid dari jamaah dan pekerja, setelah direkturnya dideportasi dari sana seminggu yang lalu.
Di sisi laibn, pasukan penjajah israel kemarin menghancurkan sebuah pabrik kurma Palestina dan sebuah toko di Lembah Yordan bagian tengah, sebelah utara Jericho, lapor kantor berita Wafa (3/3/2025).
Saksi mata setempat mengatakan kendaraan militer israel, termasuk dua buldoser, menyerbu daerah antara Marj Ghazal dan Zubeidat setelah menutupnya. Pembongkaran itu menargetkan sebuah pabrik kurma seluas satu dunam milik Ahmed Zubeidat dan sebuah toko milik Sayel Majed Abu Jarrar.
Hal ini muncul setelah sebuah laporan baru dari Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman mengungkapkan bahwa pasukan penjajah dan pemukim israel melakukan 1.705 serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada bulan Februari. Dari jumlah tersebut, pasukan penjajah israel bertanggung jawab atas 1.475 serangan, sementara pemukim israel melakukan 230 serangan. Nablus, Hebron, dan Ramallah mengalami jumlah serangan tertinggi.
Laporan tersebut juga menyoroti penargetan sistematis komunitas Arab Al-Mleihat di dekat Jericho, di mana pemukim israel membuka jalan di sekitar area tersebut dan membakar sebuah masjid untuk memaksa penduduk Palestina keluar guna memberi jalan bagi perluasan permukiman ilegal.
Selain itu, otoritas penjajah israel menghancurkan 156 bangunan, termasuk 109 rumah, dan mengeluarkan 93 perintah pembongkaran, terutama di Nablus, Tulkarm, dan Hebron. (is/knrp)
