Berita Palestina

Tentara israel Lukai Beberapa Warga Palestina dan Culik Anak di Hebron

Pasukan israel menggelar operasi di beberapa titik kota Hebron, melukai sejumlah warga sipil dan menculik seorang anak sebelum akhirnya membebaskannya beberapa jam kemudian Pada kemarin sore, menurut laporan IMEMC News.

Menurut laporan media setempat, ratusan personel militer menggunakan beberapa kendaraan lapis baja dan masuk ke area Wadi At‑Tuffah, Jalan Be’er as‑Sabe’, Jalan Bab az‑Zawiya, serta bundaran Saha. Mereka menghalangi arus lalu lintas, memeriksa kartu identitas penduduk, dan menyerang siapa saja yang dianggap mencurigakan. Pemilik toko di pusat kota—termasuk di Be’er as‑Sabe’, Wadi At‑Tuffah, dan Bab az‑Zawiya—dipaksa menutup usahanya dengan ancaman penembakan atau penculikan jika menolak patuh.

Dalam operasi yang sama, seorang anak Palestina ditangkap oleh para tentara, kemudian diinterogasi dan diserang secara fisik sebelum akhirnya dibebaskan beberapa jam kemudian. Menurut para saksi, tindakan ini dilakukan untuk memberi “kelancaran” bagi pawai provokatif yang digelar sekelompok pemukim ilegal israel di sebuah situs arkeologi di Jalan Be’er as‑Sabe’.

  • Di wilayah Tepi Barat, Agresi bersenjata terus meningkat sejak awal tahun. Hanya dalam beberapa bulan terakhir, pasukan israel tercatat menewaskan 122 warga Palestina—termasuk 21 anak-anak dan 5 perempuan—menurut Observatorium Shireen.
  • Rincian korban tewas di beberapa kota: 53 di Jenin, 20 di Tubas, 15 di Nablus, 14 di Tulkarem, 5 di Hebron, serta puluhan lain di Bethlehem, Qalqilia, Yerusalem, Ramallah, dan Salfit .


Sementara itu, di Jalur Gaza total korban tewas sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 51.025 jiwa, dengan sedikitnya 116.432 orang mengalami luka‑luka akibat agresi penjajah israel. (mf/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.