UNICEF Kecam israel Bunuh 50 Anak Gaza Dalam 2 hari
Kepala Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) Catherine Russell pada hari Kamis mengecam tewasnya hampir 50 anak dalam serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza dalam dua hari terakhir, Anadolu melaporkan (15/5/2025).
“Tidak dapat diterima bahwa lebih dari 45 anak dilaporkan tewas dalam serangan udara di Gaza dalam dua hari,” tulis Russell di X. “Ini seharusnya mengejutkan dunia tetapi sebagian besar ditanggapi dengan ketidakpedulian.”
“Tidak ada tempat yang aman bagi anak-anak di Gaza. Kengerian ini harus dihentikan,” katanya.
Russell juga memperingatkan tentang kondisi kemanusiaan yang mengerikan yang dihadapi lebih dari 1 juta anak di Gaza.
“Lebih dari 1 juta anak di Gaza berisiko kelaparan. Mereka kekurangan makanan, air, dan obat-obatan,” katanya. “Semua pihak yang berkonflik harus menghormati hukum humaniter internasional.”
Tentara Israel telah melakukan serangan brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 53.000 warga Palestina hingga saat ini, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (is/knrp)