israel Bongkar Rumah dan Tahan Puluhan Warga Palestina di Tepi Barat
Tentara israel menahan puluhan warga Palestina di beberapa wilayah Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin dan memulai pembongkaran besar-besaran di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarm (23/6/2025).
Di Hebron (Al-Khalil), pasukan penjajah menahan 11 warga Palestina dan memukuli mereka dengan kejam selain menyerbu dan menggeledah rumah mereka, menurut laporan Al-Jazeera.
Tentara juga mendirikan pos pemeriksaan militer di pintu masuk Hebron dan kota-kota, desa-desa, serta kamp-kamp pengungsi, serta menutup beberapa jalan utama dan sekunder dengan gerbang besi, blok beton, dan gundukan tanah.
Di Provinsi Ramallah dan al-Bireh, pasukan penjajah menahan 11 warga Palestina, termasuk seorang ayah, putranya, dua saudara laki-laki, dan seorang anak laki-laki, selama penggerebekan di beberapa kota dan desa.
Mereka juga menahan tiga pemuda dari kota Qalqilya setelah menggerebek rumah-rumah mereka dan menggeledah isinya.
Pasukan penjajah israel juga menyerbu desa Far’ata, sebelah timur Qalqilya, dan menahan beberapa pemuda. Mereka diinterogasi sebelum dibebaskan.
Salfit, Tulkarm, Ramallah
Di kota Salfit, pasukan penjajah israel mendirikan pos pemeriksaan militer besar-besaran di pintu masuk utara kota, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah dan menghambat pergerakan penduduk.
Al Jazeera juga melaporkan bahwa tentara israel melakukan operasi pembongkaran besar-besaran di lingkungan Al-‘Ayada di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarm, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan penjajah menghancurkan sebuah rumah kaca di kota Beit Liqya, sebelah barat Ramallah, dan menghancurkan seluruh isinya.
Pasukan penjajah israel juga menyerbu desa Al-Mughayyir, timur laut Ramallah, dengan unit infanteri, dan kota Ni’lin di sebelah barat, tanpa ada penangkapan yang dilaporkan.
Tentara juga menyerbu kota Tubas dan mengirim bala bantuan militer dari pos pemeriksaan Tayasir ke kota tersebut.
Buldoser penjajah israel pada hari Senin menghancurkan tembok di kota Beit Hanina dan menyerbu rumah-rumah di lingkungan At-Tur di Yerusalem, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan. (is/knrp)