Pasokan Medis Diblokade, Ratusan Bayi Baru Lahir Terancam Nyawanya
Dr Asaad Al-Nawajaa mengatakan pada hari Senin bahwa puluhan bayi baru lahir di Jalur Gaza berada dalam risiko yang mengancam jiwa karena larangan israel atas masuknya pasokan medis penting termasuk susu formula bayi (24/6/2025).
Sebagian besar bayi menerima perawatan medis di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, di mana staf medis menghadapi kekurangan inkubator dan pasokan medis yang parah, yang mengancam nyawa puluhan bayi baru lahir dan memperburuk krisis kemanusiaan.
Dr Al-Nawajaa menjelaskan bahwa larangan israel atas masuknya makanan dan pasokan medis, terutama susu formula bayi berdampak buruk pada kesehatan bayi di bawah enam bulan yang sepenuhnya bergantung pada jenis susu formula ini.
Ia menambahkan bahwa kekurangan susu formula bayi yang parah juga berisiko membuat mereka tertular banyak penyakit, seperti gastroenteritis dan penyakit pernapasan dan menyerukan penyediaan susu segera ke rumah sakit.
Rumah sakit di Jalur Gaza telah berulang kali memperingatkan tentang bencana kesehatan yang mengancam ribuan bayi baru lahir karena menipisnya semua jenis susu. Sementara itu, Rumah Sakit Al-Rantisi mengeluarkan seruan mendesak setelah persediaan ASI-nya habis, meskipun setiap hari menerima puluhan anak yang menderita kekurangan gizi dan daya serap yang buruk.
Risiko meningkat karena para ibu menderita kekurangan gizi dan ketidakmampuan untuk menyusui, di mana data resmi menunjukkan bahwa sejauh ini telah tercatat 60 kematian akibat kelaparan dan kekurangan gizi di antara anak-anak dari berbagai usia. (is/knrp)