20 Tentara israel Tewas Selama Bulan Juni di Gaza. Paling Mematikan Bagi israel di Tahun 2025
Kematian 20 tentara israel di Jalur Gaza sejak awal Juni menjadikannya bulan paling mematikan bagi israel sejak awal 2025, menurut laporan media israel pada hari Ahad (30/6/2025).
Harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa, meskipun Gaza menjadi garis depan sekunder karena perang israel dengan Iran, Juni telah menyaksikan jumlah korban militer israel tertinggi sejak Januari.
Surat kabar itu menyatakan bahwa 15 dari 20 tentara tewas pada 24 Juni dalam pertempuran di kota Khan Younis, Gaza selatan.
Menurut laporan itu, korban tewas terbaru adalah seorang tentara dari Batalyon Teknik Tempur ke-601, yang tewas pada hari Ahad selama pertempuran di Gaza utara.
Mengenai korban israel, Radio Angkatan Darat israel melaporkan bahwa 30 perwira dan prajurit tewas di Jalur Gaza sejak israel melanjutkan serangan daratnya pada 18 Maret. Dari jumlah korban tewas tersebut, 21 di antaranya disebabkan oleh alat peledak.
Menurut pengakuan resmi israel, jumlah total prajurit israel yang tewas sejak dimulainya agresi darat di Gaza telah meningkat menjadi 438. Namun, sumber pejuang Palestina sering menunjukkan bahwa jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa penjajah menggunakan kebijakan penutupan media untuk mengelola persepsi dan menjaga moral prajuritnya. (is/knrp)