Kelaparan Akut, Penduduk Gaza Sekarang Kurus Kering Hampir Seperti Kerangka

Seorang warga Palestina lainnya meninggal karena kekurangan gizi parah yang disebabkan oleh pengepungan israel yang melumpuhkan di Jalur Gaza, kata seorang sumber medis pada hari Selasa, Anadolu melaporkan. Ayoub Abu Al-Hussain, 29 tahun, mengembuskan napas terakhirnya pada hari Senin di kota selatan Khan Younis, sumber di Rumah Sakit Lapangan Khusus Kuwait mengatakan kepada Anadolu.

“Kematian baru ini merupakan perkembangan yang tragis dan mengejutkan dalam tragedi kemanusiaan yang memburuk di Gaza karena pengepungan yang dilakukan oleh pendudukan kriminal israel,” Ismail Thawabteh, kepala kantor media pemerintah Gaza, mengatakan kepada Anadolu.

Dia memperingatkan tentang meningkatnya jumlah korban tewas akibat kelaparan di Gaza sebagai akibat dari pengepungan israel yang sedang berlangsung di daerah kantong itu. “Fakta bahwa seorang pemuda di tahun-tahun terbaiknya telah mencapai kondisi kurus kering total dan menjadi hampir seperti kerangka adalah bukti nyata dari kengerian kejahatan israel terhadap warga Palestina melalui kebijakan kelaparan yang disengaja dan sistematis, yang tidak lagi terbatas pada anak-anak saja.”

Pada hari Jumat, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sekitar 112 anak dirawat di rumah sakit Gaza setiap hari untuk perawatan kekurangan gizi.

Menurut data Palestina, setidaknya 66 anak telah mati kelaparan di Gaza sejak Oktober 2023 karena pengepungan israel di daerah kantong tersebut.

israel telah menutup sebagian besar penyeberangan utama Gaza sejak 2 Maret, memblokir ratusan truk bantuan dan pasokan. Badan-badan PBB mengatakan Gaza membutuhkan setidaknya 500 truk setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi seringkali kurang dari 50 truk yang diizinkan masuk. (is/knrp)