UNICEF : 28 Anak-Anak Gaza Gugur Per Hari Sejak Awal Genosida 650 Hari Yang Lalu
Dalam sebuah sesi di Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu, Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, mengungkapkan angka-angka yang mengkhawatirkan tentang dampak serangan israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Ia mengonfirmasi bahwa lebih dari 17.000 anak telah terbunuh sejak awal perang, dengan rata-rata 28 anak setiap hari, setara dengan satu ruang kelas penuh. “Seolah-olah kita kehilangan seluruh murid di satu ruang kelas setiap hari selama dua tahun.”
“Anak-anak bukanlah aktor politik. Mereka tidak memulai konflik, dan mereka tidak berdaya untuk menghentikannya. Namun mereka sangat menderita, dan mereka bertanya-tanya mengapa dunia telah mengecewakan mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Tom Fletcher, memperingatkan bahwa situasi kesehatan di Gaza telah mencapai tingkat bencana.
“Hanya 17 dari 36 rumah sakit dan 63 dari 170 pusat layanan kesehatan primer yang beroperasi, semuanya hanya sebagian, meskipun korban massal berdatangan setiap hari,” tegasnya.
Fletcher mengindikasikan bahwa separuh dari seluruh peralatan medis telah rusak, sementara krisis bahan bakar yang sedang berlangsung masih kritis, meskipun perannya vital dalam menggerakkan ambulans dan layanan penting lainnya.
Menyatakan keprihatinannya atas tingkat kelaparan anak yang mengkhawatirkan pada bulan Juni, ia mengungkapkan bahwa “lebih dari 5.800 anak perempuan dan laki-laki telah didiagnosis menderita malnutrisi akut.”
“Minggu lalu, di tengah krisis kelaparan ini, anak-anak dan perempuan tewas dalam aksi mogok saat menunggu suplemen makanan untuk menyelamatkan mereka,” ia memperingatkan. (is/knrp)