Seluruh Orang Palestina di Jalur Gaza Menghadapi Kerawanan Pangan Akut
Palestina – Sebuah laporan PBB melaporkan bahwa seluruh orang Palestina di Jalur Gaza menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi, di tengah genosida dan blokade penjajah israel yang sedang berlangsung, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.
Hal ini tertuang dalam laporan bersama tentang “keamanan pangan dan gizi di dunia tahun 2025”, yang dikeluarkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Program Pangan Dunia (WFP), Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), Organisasi PBB untuk Anak-Anak (UNICEF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut laporan PBB, negara-negara dengan persentase penduduk terbesar yang menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi adalah Palestina (di Jalur Gaza), Sudan Selatan, Yaman dan Haiti.
Menurut laporan tersebut, di Jalur Gaza, 100 persen penduduknya mengalami tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi.
Laporan tersebut juga menunjukkan, bahwa dua juta orang di lima negara dan kawasan menghadapai kelaparan level 5 selama tahun 2024, menurut skala Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC). Skala tersebut menjelaskan bahwa lebih dari separuh orang-orang ini (sekitar 1.106.900) berada di Jalur Gaza.
Laporan PBB ini menguatkan bahwa jumlah ini hampir dua kali lipat dari perkiraan 576 ribu orang yang mengalaminya pada akhir tahun 2023. Selain itu, jumlah ini juga mengkonfirmasi bahwa angka ini tertinggi yang tercatat dalam sejarah skala Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), untuk negara dan kawasan manapun. (wm/knrp)