israel Mulai Bangun Pemukiman Ilegal di Al-Quds. Masjid Al-Aqsha Semakin Terjepit Dalam Perang Demografi

israel mulai membangun jalan permukiman baru di timur laut Al-Quds Timur yang diduduki, ungkap otoritas Palestina pada hari Minggu, Anadolu melaporkan (10/8/2025).

Kegubernuran Al-Quds mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa buldoser israel memulai pembangunan di kota Hizma di bawah perlindungan pasukan militer.

Kegubernuran tersebut mengecam pembangunan jalan israel tersebut sebagai “kejahatan yang bertujuan mengubah fitur-fitur wilayah tersebut dan menjadikannya Yahudi.”

“Kelompok kanan penguasa israel terus mempercepat laju perampasan tanah, memperdalam (ekspansi) permukiman, dan mempraktikkan bentuk-bentuk pembersihan etnis yang paling keji terhadap warga Palestina di Al-Quds dan semua wilayah yang diklasifikasikan sebagai C, yang secara terang-terangan menentang resolusi PBB,” kata Kegubernuran tersebut.

Perjanjian Oslo II tahun 1995 membagi Tepi Barat menjadi Area A, B, dan C.

Area C, yang mencakup hampir 61% wilayah dan menampung hampir semua permukiman, tetap berada di bawah kendali penuh sipil dan keamanan israel.

Langkah terbaru ini merupakan bagian dari upaya israel untuk mengubah “realitas historis, politik, hukum, dan demografis Tepi Barat, termasuk Al-Quds Timur, untuk mencegah pembentukan negara Palestina dan melemahkan solusi dua negara,” ujar pihak gubernur.

Menurut Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok Palestina, israel telah membangun setidaknya 710 permukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu permukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak tahun 1967.

Sejak dimulainya perang genosida israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023, setidaknya 1.014 warga Palestina telah gugur dan lebih dari 7.000 orang terluka di Tepi Barat oleh pasukan israel dan pemukim ilegal, menurut Kementerian Kesehatan.

Dalam sebuah opini penasihat Juli lalu, Mahkamah Internasional menyatakan penjajahn israel atas wilayah Palestina ilegal dan menyerukan evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds Timur. (is/knrp)