Thumbs b c acd8f3ab70b65304d8dda013f5796751
Berita Palestina

Laporan HAM AS: Kekerasan Israel di Tepi Barat Capai Rekor Tertinggi Sejak 2005

Palestina – Laporan tahunan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) tentang kondisi hak asasi manusia (HAM) di dunia pada 2024 mencatat bahwa kekerasan yang dilakukan penjajah israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat terjajah mencapai tingkat tertinggi sejak 2005. Temuan ini dilansir oleh laman aa.com.tr.

Menurut laporan tersebut, “tingkat kekerasan terhadap orang-orang Palestina dan propertinya di Tepi Barat mencapai rata-rata harian tertinggi sejak PBB mulai mendokumentasikan data pada 2005.” Disebutkan pula bahwa pada 29 Juli 2024, Mahkamah Tinggi penjajah israel memutuskan otoritas penjajah israel wajib melindungi warga Palestina di Tepi Barat dari kekerasan tersebut.

Laporan itu juga menyoroti situasi di Jalur Gaza, dengan mencatat bahwa 90 persen penduduknya, menurut data PBB, telah mengungsi akibat perintah pengusiran oleh militer penjajah israel. Bagian khusus laporan untuk Gaza menyebutkan bahwa sejumlah pekerja kemanusiaan tewas atau terluka, dan sebagian besar warga yang ditangkap dalam operasi militer dipindahkan ke wilayah Palestina terjajah. Banyak dari mereka dilaporkan hilang.

Media AS mengklaim bahwa sebagian isi laporan terkait penjajah israel yang disusun pada masa pemerintahan Presiden Joe Biden telah dipersingkat setelah pemerintahan Donald Trump menjabat kembali. Menurut laporan tersebut, Kementerian Luar Negeri AS di bawah Menteri Marco Rubio memangkas terutama bagian yang berkaitan dengan penjajah israel.

Data korban yang dikutip dalam laporan itu menyebutkan bahwa serangan israel di Jalur Gaza telah menewaskan 61.599 orang, melukai 154.088 orang, dan menyebabkan lebih dari 9.000 orang hilang. Serangan tersebut juga memicu pengungsian massal dan kelaparan yang menewaskan banyak warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.