Dalam 3 Hari israel Hancurkan Lebih Dari 300 Rumah di Zeitoun Gaza
Militer israel telah menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun di Jalur Gaza tengah sebagai bagian dari rencana pendudukan yang sedang berlangsung, Anadolu melaporkan (14/8/2025).
Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, mengatakan pada hari Rabu bahwa tentara israel telah melancarkan serangan besar-besaran di Zeitoun, dengan sengaja menargetkan permukiman warga sipil.
Ia mencatat bahwa pasukan israel khususnya menargetkan bangunan-bangunan berlantai lima atau lebih, dan akibat bahan peledak yang digunakan, bangunan-bangunan di sekitarnya juga telah hancur.
Beberapa rumah hancur saat penghuninya masih berada di dalam, menyebabkan korban jiwa, dengan pembongkaran yang dilakukan tanpa peringatan sebelumnya dan pemboman hebat yang mencegah tim pertahanan sipil menjangkau korban luka.
Setidaknya 16 warga Palestina gugur dalam serangan udara israel di berbagai wilayah Jalur Gaza sejak Kamis dini hari, termasuk lima orang yang sedang menunggu bantuan, Al-Jazeera melaporkan, mengutip sumber-sumber rumah sakit.
Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan bahwa delapan orang, termasuk tiga anak-anak, telah meninggal dalam 24 jam terakhir akibat kelaparan dan malnutrisi, sehingga total korban gugur akibat kelaparan menjadi 235 orang, termasuk 106 anak-anak.
Delapan warga Palestina gugur pada Kamis pagi dalam serangan israel yang menargetkan sebuah rumah berpenghuni di lingkungan Al-Zaytoun, tenggara Kota Gaza.
Sebuah sumber di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli mengonfirmasi bahwa dua orang gugur dalam serangan udara di lingkungan Tuffah, timur Kota Gaza, sementara dua lainnya gugur dalam serangan pesawat tak berawak di area yang sama. (is/knrp)