israel Tangkap, Tembak, dan Rusak Properti Warga Palestina di Tepi Barat Paska Tewasnya 6 Warga israel
Pasukan israel melancarkan serangkaian penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis, menangkap puluhan warga Palestina, melukai seorang pemuda di dekat Yerusalem, dan mengeluarkan perintah pembongkaran rumah dan sebuah sekolah di selatan, kata pejabat setempat dan saksi mata, Anadolu melaporkan (11/9/2025).
Di Qubeiba, barat laut Al-Quds, pasukan menahan Wali Kota Nafez Hamouda setelah menyerbu rumahnya, sebelum membebaskannya beberapa jam kemudian. Penangkapannya merupakan bagian dari operasi militer empat hari di desa-desa terdekat setelah serangan penembakan hari Senin yang menewaskan enam warga israel.
Warga di Biddu dan Qatanna melaporkan penggerebekan rumah, interogasi, dan kerusakan properti yang meluas, sementara tentara memaksa toko-toko tutup dan memperketat pemeriksaan di pos-pos pemeriksaan terdekat, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah. Para wartawan mengatakan peralatan mereka disita untuk mencegah liputan.
Otoritas Palestina mengatakan seorang pemuda ditembak di kaki di dekat tembok pemisah antara al-Ram dan Beit Hanina. Saksi mata mengatakan ia berada di antara para buruh yang mencoba menyeberang ke israel untuk bekerja, dan tentara menghalangi ambulans untuk menjangkaunya.
Di distrik Jenin utara, buldoser menghancurkan tanaman sayuran dan menumbangkan pohon zaitun di lahan pertanian di Burqin. Puluhan pemukim ilegal, didampingi pasukan israel, juga memasuki lokasi bekas permukiman Sanur, yang dievakuasi pada tahun 2005, tetapi baru-baru ini disetujui oleh Kabinet israel untuk dibangun kembali.
Lebih jauh ke selatan, para pejabat di wilayah Hebron mengatakan bahwa tentara telah membagikan surat perintah pembongkaran untuk lima rumah sementara di desa Khirbet Zanuta, sebelah timur Yatta. Surat perintah terpisah menargetkan Sekolah Menengah al-Zuwaidin, yang menampung sekitar 120 siswa di wilayah Masafer Yatta.
Menurut Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman pemerintah Palestina, israel melakukan 57 pembongkaran di seluruh Tepi Barat pada bulan Agustus, yang memengaruhi 125 bangunan, termasuk 39 rumah, 52 fasilitas pertanian, dan 20 sumber mata pencaharian. (is/knrp)