Blog day 706 video
Berita Palestina

Investigasi Dokter di Gaza : Tentara israel Tembak Anak – Anak Gaza Dengan Pola Yang Aneh dan Mengerikan

Tim dokter internasional yang bekerja di Gaza telah melaporkan pola luka tembak yang mengkhawatirkan di antara anak-anak, yang menimbulkan kekhawatiran serius bahwa mereka mungkin sengaja menjadi sasaran. Temuan ini dipublikasikan pada hari Sabtu oleh harian Belanda De Volkskrant dan dilaporkan oleh kantor berita Anadolu (14/9/2025).

Investigasi ini didasarkan pada kesaksian dari 17 dokter dan seorang perawat dari AS, Inggris, Australia, Kanada, dan Belanda, yang semuanya bertugas di enam rumah sakit dan empat klinik di Gaza sejak Oktober 2023. Banyak dari mereka memiliki pengalaman sebelumnya di zona krisis, termasuk Sudan, Afghanistan, dan Ukraina.

Lima belas tenaga medis profesional mengatakan kepada de Volkskrant bahwa mereka secara kolektif telah merawat setidaknya 114 anak, semuanya berusia 15 tahun ke bawah, yang masing-masing menderita satu luka tembak di kepala atau dada. Sebagian besar luka-luka ini berakibat fatal. Kasus-kasus tersebut tercatat di 10 fasilitas medis yang berbeda antara akhir tahun 2023 dan pertengahan tahun 2025.

Ahli bedah trauma AS, Feroze Sidhwa, menceritakan hari pertamanya di Rumah Sakit Eropa pada Maret 2024, ketika empat anak laki-laki di bawah usia 10 tahun dirawat dalam waktu 48 jam, semuanya dengan luka tembak yang identik di kepala.

“Bagaimana mungkin di rumah sakit kecil ini, dalam waktu 48 jam, empat anak datang dengan luka tembak di kepala?” ujar Sidhwa kepada surat kabar tersebut. Selama 13 hari berikutnya, ia merawat sembilan anak lagi dengan luka yang sama.

Ia kemudian bertemu dengan seorang rekan di rumah sakit lain yang melaporkan melihat kasus serupa “hampir setiap hari,” yang mendorongnya untuk menyimpulkan: “Saat itulah saya memutuskan: Saya harus mencari tahu apa yang terjadi di sini.”

Para dokter yang diwawancarai menekankan bahwa sifat luka-luka tersebut membuatnya sangat kecil kemungkinannya terjadi karena kecelakaan.

Para ahli forensik yang dikonsultasikan oleh De Volkskrant mendukung penilaian ini, dengan mencatat bahwa keseragaman luka-luka tersebut menunjukkan adanya tembakan yang disengaja, kemungkinan dari penembak jitu atau drone.

Pengungkapan ini muncul di tengah berlanjutnya perang israel di Gaza, yang menewaskan puluhan warga Palestina setiap hari dan memaksa pengungsian massal. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.