israel Tahan 540 Warga Palestina di Tepi Barat, Termasuk 49 Anak-Anak dan 19 Perempuan

Pasukan penjajah israel telah menahan 540 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki selama bulan Agustus, termasuk 49 anak-anak dan 19 perempuan, menurut lembaga tahanan Palestina.

Dengan demikian, jumlah total penahanan di Tepi Barat sejak serangan di Gaza pada 7 Oktober 2023 menjadi lebih dari 19.000, termasuk lebih dari 590 perempuan dan sekitar 1.550 anak-anak.

Angka tersebut mencakup individu-individu yang kemudian dibebaskan dan tidak termasuk mereka yang ditahan di Jalur Gaza, yang diperkirakan berjumlah ribuan, ungkap Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina, Klub Tahanan Palestina, dan Asosiasi Dukungan Tahanan dan Hak Asasi Manusia Addameer dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (15/9/2025).

Kejahatan Sistematis
Data tersebut dipublikasikan dalam buletin bulanan oleh organisasi-organisasi yang memantau kampanye penangkapan dan “meningkatnya kejahatan sistematis yang menyertainya,” tambah pernyataan tersebut.

Menurut laporan tersebut, pola sistematis telah menyertai penahanan ini, termasuk penggerebekan malam yang disertai kekerasan, perusakan properti, serangan fisik terhadap tahanan dan keluarga mereka, ancaman pembunuhan, serta penyitaan uang, perhiasan, dan barang elektronik, lapor kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Laporan tersebut menyatakan bahwa keluarga-keluarga sering disandera selama penggerebekan, dan interogasi lapangan sering dilakukan di rumah-rumah atau pos-pos militer darurat. (is/knrp)