Berikut Miliarder Yahudi AS sebagai Pendana Utama Genosida Gaza

Seiring genosida israel di Gaza semakin intensif, segelintir taipan Yahudi terkaya di Amerika telah tampil sebagai salah satu pendukung terkuatnya bagi mesin ekonomi dan politik israel di balik perang tersebut. Michael Bloomberg telah menyalurkan lebih dari US$27,8 juta untuk kepentingan israel hanya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk inisiatif besar-besaran untuk membangun kembali 65 kota yang rusak akibat konflik.

Salah satu pendiri Oracle dan pemilik TikTok, Larry Ellison, telah lama menggelontorkan dana ke kelompok-kelompok seperti Friends of the israel Defence Forces dan upaya-upaya untuk memperkuat komunitas kota perbatasan, sementara miliarder hedge-fund Bill Ackman telah menggunakan pengaruhnya di kalangan elit AS untuk menyelenggarakan pengarahan dan penyaringan tingkat tinggi yang menentang suara-suara pro-Palestina. Jan Koum, pendiri WhatsApp, Michael Dell dari Dell Technologies, dan ketua Salesforce sekaligus pemilik majalah TIME, Marc Benioff, melengkapi daftar miliarder AS yang uang dan pengaruhnya membantu mendanai pengepungan brutal israel di Gaza.

“Filantropi” para miliarder ini disajikan sebagai kemurahan hati kemanusiaan, namun dalam praktiknya justru memperkuat kemampuan israel untuk mempertahankan blokade, membiayai kampanye militernya, dan mendominasi narasi global, menenggelamkan seruan yang semakin besar untuk hak dan keadilan Palestina. Dengan mendanai layanan darurat bagi warga sipil israel dan membiayai kampanye politik yang membela tindakan israel, mereka bukanlah dermawan netral melainkan pengungkit utama dalam sistem yang memperpanjang pendudukan dan pemboman berulang, yang membuat keluarga-keluarga di Gaza menanggung beban terberat. (is/knrp)