Konsolidasi Kawal Global Sumud Flotilla Digelar di Jakarta

Jakarta – Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) menggelar konsolidasi untuk mengawal perjalanan Global Sumud Flotilla di Hotel Balairung, Jakarta, Selasa (30/9/2025) pukul 16.00 WIB. Acara ini dihadiri peserta dari berbagai NGO, termasuk Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), para aktivis, serta wartawan.

Kegiatan tersebut diselenggarakan karena narasi terkait Global Sumud Flotilla dinilai belum masif di Indonesia, sementara armada kini memasuki zona merah, wilayah berisiko tinggi tempat kapal Maydeen dan Handala sebelumnya dicegat penjajah israel. Forum ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi terbaru serta dukungan moral bagi para aktivis di kapal flotilla.

Dalam sambutannya, Ustadz Bachtiar Nasir menegaskan pentingnya dukungan terhadap misi flotilla menuju Jalur Gaza. Ia menyebut salah satu kapal dengan aktivis Indonesia tidak dapat melanjutkan perjalanan, sementara armada diperkirakan tiba di Gaza dalam dua hingga tiga hari ke depan. Ia juga menyoroti adanya upaya meredam isu flotilla di media, terutama platform X.

Sementara itu, Ustadz Hussein Gaza memberikan laporan langsung mengenai kondisi armada. Ia menyampaikan bahwa perjalanan dimulai sejak 18 September dari Indonesia, sempat tertahan di Italia untuk perbaikan, kemudian melanjutkan perjalanan melalui Yunani. Hingga Selasa (30/9), kapal-kapal sudah mendekati zona merah dengan pemantauan ketat drone penjajah israel.

Dari 42 negara yang berpartisipasi, tiga warga negara Indonesia ikut serta dalam Global Sumud Flotilla. Hussein menilai peluang flotilla mencapai Jalur Gaza sekitar 50 persen, dengan estimasi waktu dua hingga tiga hari lagi. (wm/knrp)