israel Bantai Warga Sipil di Gaza Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata Berlaku
Pasukan penjajah israel melancarkan beberapa serangan di Jalur Gaza, melakukan pembantaian baru hanya beberapa jam sebelum perjanjian gencatan senjata mulai berlaku (9/10/2025).
Di lingkungan Sabra, selatan Kota Gaza, pasukan israel menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal beserta penghuninya. Menurut Pertahanan Sipil, setidaknya empat orang gugur dan sekitar 40 lainnya masih hilang di bawah reruntuhan.
israel Broadcasting Corporation mengutip seorang pejabat militer yang mengatakan bahwa serangan itu “disetujui oleh Kepala Staf dan menargetkan sebuah bangunan tempat aktivitas melawan pasukan militer telah terdeteksi.”
Di pusat Kota Gaza, tiga warga Palestina, termasuk dua perempuan, gugur dan beberapa lainnya terluka atau hilang setelah pesawat tempur israel mengebom sebuah rumah berpenghuni di dekat persimpangan Tayaran.
Serangan udara tambahan menargetkan permukiman Al-Zaytoun dan Jalan Al-Nafaq, sementara pesawat tanpa awak menembaki warga sipil yang mengungsi di dalam Sekolah Yarmouk, melukai beberapa orang.
Al-Jazeera melaporkan penembakan artileri di permukiman Tel al-Hawa, barat daya Kota Gaza, dan tembakan gencar israel dari kendaraan lapis baja di berbagai front. Kepulan asap terlihat membubung di atas Zaytoun, tempat empat warga Palestina terluka dalam penembakan baru.
Di Jalur Gaza bagian tengah, tembakan israel melukai beberapa warga Palestina di dekat Kota Tahanan, barat laut kamp pengungsi Nuseirat, saat mereka berusaha kembali dari selatan ke utara di sepanjang Jalan Rashid. Artileri juga menyerang daerah tersebut dengan bom asap dan peluru peledak.
Di Gaza selatan, seorang warga Palestina gugur dalam sebuah pengeboman di lingkungan Al-Bayouk di pusat Khan Yunis. Seorang perempuan gugur dan beberapa lainnya terluka akibat tembakan artileri yang menargetkan warga sipil di permukiman Hamad. Korban luka lainnya dilaporkan di dekat bundaran Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis.
Serangan-serangan ini terjadi meskipun kesepakatan gencatan senjata telah dicapai Kamis pagi antara Hamas dan israel, yang diperkirakan akan berlaku hari ini (10/10/2025) setelah disetujui oleh kabinet israel. (is/knrp)