israel Kembali Bunuh Warga Palestina di Gaza Diduga Lintasi ‘Garis Kuning’ Meski Gencatan Senjata
Tentara israel mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah membunuh seorang pria Palestina di Jalur Gaza utara karena diduga melintasi apa yang disebut “garis kuning” meskipun ada perjanjian gencatan senjata, Anadolu melaporkan (4/11).
Dalam sebuah pernyataan, tentara mengklaim bahwa warga Palestina tersebut merupakan “ancaman langsung” setelah ia diduga melintasi garis kuning dan mendekati tentara di Gaza utara.
“Garis kuning” adalah garis penarikan pertama yang digariskan dalam fase awal perjanjian gencatan senjata antara israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada 10 Oktober. Garis ini memisahkan wilayah yang masih berada di bawah kendali militer israel di timur dari wilayah di mana warga Palestina diizinkan untuk bergerak di barat.
Meskipun ada gencatan senjata, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa lebih dari 200 warga Palestina telah gugur dan hampir 600 lainnya terluka oleh tembakan tentara israel sejak gencatan senjata tersebut.
Fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata mencakup pembebasan sandera israel dengan imbalan tahanan Palestina. Rencana tersebut juga membayangkan pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas. (is/knrp)
