Perang Strategi, Pejuang Kecoh Pencarian Jenazah Tahanan israel

Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, merilis sebuah video pada hari Rabu yang menunjukkan bagaimana mereka mengelabui pasukan israel dalam upaya terbaru mereka untuk mengambil jenazah tahanan israel yang tewas di Gaza (5/11).

Video berjudul “Inilah Pemandangan Sebenarnya” tersebut menguraikan beberapa metode yang digunakan oleh para pejuang Qassam untuk mencegah israel mengidentifikasi lokasi pemakaman.

Menurut Brigade, pesawat tanpa awak israel telah memantau proses pengambilan jenazah, dan tentara israel kemudian menambahkan lokasi-lokasi ini ke dalam daftar target mereka, menyerang lokasi-lokasi tersebut dalam serangan bom setelah gencatan senjata.

Brigade mengatakan bahwa, sebagai bagian dari pendekatan keamanan mereka, mereka menerapkan “prosedur penipuan” selama pengambilan jenazah untuk menyangkal informasi intelijen israel yang dapat diandalkan. Mereka menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk memastikan bahwa israel tidak dapat menentukan di mana jenazah yang sebenarnya dikuburkan atau bagaimana mereka dipindahkan.

Video tersebut juga membahas rekaman terpisah yang diedarkan oleh tentara israel beberapa hari sebelumnya. Dalam rekaman tersebut, israel mengklaim sedang memperlihatkan proses pengambilan jenazah salah satu tahanannya di Gaza.

Al-Qassam mengatakan bahwa adegan khusus ini sendiri merupakan hasil tipu daya yang dilakukan oleh kelompok perlawanan: lokasi dan operasi tersebut sengaja direkayasa agar pengawasan israel dapat menangkap informasi yang menyesatkan.

Brigade mengatakan israel kemudian menggunakan rekaman tersebut untuk menunjukkan bahwa Hamas telah salah menangani jenazah-jenazah tersebut, dan untuk mengkritik kelompok perlawanan, meskipun, menurut Al-Qassam, seluruh rangkaian kejadian tersebut direncanakan justru untuk menyesatkan militer israel.

“Pihak perlawanan membongkar versi israel dengan menyajikan dokumentasi lengkap,” kata Brigade, “yang menunjukkan bahwa apa yang diyakini israel sebagai pengambilan jenazah yang autentik sebenarnya adalah lokasi rekayasa yang dimaksudkan untuk mengalihkan target militer.”

Pada Rabu malam, Al-Qassam mengumumkan telah menyerahkan jenazah seorang tahanan israel kepada Komite Palang Merah Internasional, setelah jenazah tersebut ditemukan di lingkungan Sheja’iyya di timur Kota Gaza.

Minggu lalu, Hamas menyerahkan jenazah tiga tahanan israel kepada Palang Merah, termasuk Kolonel Assaf Hamami, perwira tertinggi israel yang ditangkap dalam operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Sejak gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan dimulai pada 10 Oktober, Hamas telah membebaskan 20 tahanan israel yang masih hidup dan jenazah 22 dari 28 tahanan. israel mengklaim bahwa salah satu jenazah yang diserahkan tidak sesuai dengan salah satu tentaranya yang hilang. (is/knrp)