Tentara israel : Pemimpin Militer Ingin Kami Bunuh Warga Palestina Tanpa Pandang Bulu

Tentara israel ungkap bahwa warga sipil Palestina gugur di Gaza atas perintah perwira militer, Anadolu melaporkan.

“Jika Anda ingin menembak tanpa kendali, Anda bisa,” kata Daniel, komandan unit tank israel, dalam sebuah film dokumenter yang akan ditayangkan di Inggris di ITV pada hari Senin (10/11).

Tentara israel telah membunuh lebih dari 69.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.000 orang di Gaza dan membuat wilayah kantong itu tidak dapat dihuni sejak Oktober 2023.

Tentara israel, beberapa di antaranya berbicara dengan syarat anonim, mengatakan warga sipil Palestina digunakan sebagai perisai manusia selama konflik, The Guardian melaporkan.

Kapten Yotam Vilk, seorang perwira korps lapis baja, mengatakan tentara tidak menerapkan standar militer yang telah lama berlaku, yaitu menembak hanya ketika target memiliki “sarana, niat, dan kemampuan” untuk melukai. Kami diperintahkan untuk membunuh siapa saja, orang tua, perempuan atau anak-anak yang terlihat di jalan.

Tentara lain, yang diidentifikasi hanya sebagai Eli, mengatakan: “Hidup dan mati tidak ditentukan oleh prosedur atau peraturan pembukaan tembakan. Hati nurani komandan di lapanganlah yang memutuskan.”

Eli menceritakan seorang perwira yang memerintahkan tank untuk menghancurkan sebuah bangunan tempat seorang pria sedang “menjemur cucian,” yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera. (is/knrp)