Anggota DPR AS Marjorie Greene Mundur dari Kongres Terkait Gaza
Anggota Kongres dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari Dewan Perwakilan Rakyat AS, sebuah keputusan yang ia katakan akan berlaku efektif pada 5 Januari 2026.
Greene merilis pengumuman tersebut dalam sebuah pesan video yang diunggah di akun media sosialnya. Di sana, ia mengatakan bahwa ia menolak untuk menempatkan distriknya dalam apa yang ia sebut sebagai “pemilihan pendahuluan yang penuh kebencian dan menyakitkan yang dipimpin oleh Presiden yang kita semua perjuangkan.” (22/11).
Dalam pesan tersebut, ia mencatat bahwa ia dan Presiden Trump “hanya berselisih dalam beberapa hal,” khususnya “menentang keras semua keterlibatan dalam perang di luar negeri dan menuntut pengungkapan berkas-berkas Epstein.”
Pengunduran diri ini menandai perpecahan dramatis dalam gerakan Make America Great Again. Presiden AS Donald Trump telah menarik dukungannya untuk Greene, sebuah perubahan yang mencolok mengingat perannya yang telah lama sebagai salah satu pembela paling menonjol dari masa kepresidenannya.
Selama bertahun-tahun, Greene tampak tak terpisahkan dari identitas politik Trump. Sebagaimana dilaporkan The Guardian, ia berulang kali memuji Trump yang menginspirasinya untuk mencalonkan diri sebagai anggota Kongres pada tahun 2020 dan telah berpihak pada sayap paling keras di basis MAGA.
Namun, selama setahun terakhir, Greene berkembang menjadi salah satu kritikus internal paling vokal terhadap kebijakan Trump — sebuah pergeseran yang terutama berpusat pada isu israel dan perang di Gaza.
