IDF
Berita Palestina

israel Pantau Medsos Tentara Setelah Peristiwa 7 Oktober

Militer israel telah memutuskan untuk memantau akun media sosial para prajuritnya dan meninjau semua yang mereka unggah, termasuk teks, gambar, dan video, lapor media lokal pada hari Rabu, Anadolu melaporkan (26/11).

Radio Angkatan Darat mengatakan langkah ini menyusul laporan bahwa Hamas memperoleh informasi tentang tentara dan pergerakannya menjelang peristiwa 7 Oktober 2023 dengan memantau akun publik para prajurit di berbagai platform.

Langkah baru ini bertujuan untuk mengekang apa yang dianggap tentara sebagai “kerentanan yang signifikan,” kata penyiar tersebut.

Menurut outlet tersebut, militer akan menggunakan sistem kecerdasan buatan baru yang disebut Morpheus untuk memantau akun tentara dan menandai apa pun yang mereka unggah (teks, foto, atau video) yang mungkin mengungkapkan informasi sensitif.

Sistem ini “belajar melalui AI untuk memeriksa unggahan dan menentukan apakah unggahan tersebut mengungkapkan detail sensitif, seperti lokasi pangkalan, senjata, atau informasi lainnya,” kata radio tersebut.

Jika perlu, sistem akan mengidentifikasi kasus-kasus yang harus ditinjau oleh petugas keamanan informasi, menurut laporan tersebut.

Radio tersebut menyatakan bahwa sistem tersebut akan mulai beroperasi pada awal Desember setelah menerima persetujuan hukum yang diperlukan. Sistem ini akan mencakup sekitar 170.000 tentara dengan akun media sosial publik, tetapi akan mengecualikan akun pribadi dan anggota cadangan karena alasan hukum.

Fase uji coba selama empat bulan memantau akun 45.000 tentara dan mencatat ribuan kasus yang memerlukan intervensi keamanan informasi untuk menghapus unggahan yang dianggap sensitif, kata penyiar tersebut.

Militer mengakui langkah baru ini “melampaui aturan disiplin standar dan membatasi privasi tentara,” tetapi menganggapnya perlu untuk mencegah terulangnya peristiwa 7 Oktober, tambahnya. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.