Remaja AS
Berita Palestina

Remaja Warga Amerika, Mohammed Ibrahim, Dibebaskan Setelah 9 Bulan Ditahan israel

Remaja Amerika Mohammed Ibrahim telah dibebaskan sembilan bulan setelah pasukan israel menahannya dalam penggerebekan malam hari di Tepi Barat yang diduduki, menurut pernyataan yang dibagikan pada hari Kamis oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Anadolu melaporkan (27/11).

Ibrahim yang berusia enam belas tahun ditangkap pada 16 Februari ketika pasukan israel dilaporkan memasuki rumah keluarganya di al-Mazra’a ash-Sharqiya di Tepi Barat yang diduduki.

Keluarganya mengatakan bahwa Ibrahim menjadi sasaran pemukulan, kelaparan, dan perlakuan buruk lainnya saat ditahan di penjara militer israel.

“Mohammed seharusnya menghabiskan tahun ini untuk belajar mendapatkan izin belajar dan menikmati waktu bersama keluarganya—bukan dikurung di penjara militer, dipukuli, kelaparan, dan ketakutan. Pembebasannya patut dirayakan, tetapi juga harus menjadi titik balik. AS tidak dapat terus memberikan dukungan tanpa kendali kepada pemerintah yang menyiksa anak-anak Amerika,” kata CAIR Florida, organisasi Islam AS.

Meskipun CAIR Nasional menyambut baik pembebasannya, mereka menekankan pentingnya mengambil tindakan untuk mencegah perlakuan seperti itu terhadap seorang remaja. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.