Rome Protest TW
Berita Palestina

Solidaritas Internasional dengan Palestina Menggema di Seluruh Dunia

Ibu kota Eropa dan Arab menyaksikan mobilisasi akar rumput dan pernyataan diplomatik yang meluas pada hari Sabtu, menandai Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, yang diperingati secara global pada tanggal 29 November setiap tahun.

Di Italia, Roma menjadi titik fokus mobilisasi: diperkirakan 100.000 orang turun ke jalan menurut Unione Sindacale di Base (USB), menuntut diakhirinya kerja sama militer dengan israel, penangguhan perdagangan senjata, dan tindakan diplomatik yang tegas untuk meminta pertanggungjawaban israel. Demonstrasi ini menyusul peningkatan mobilisasi selama berminggu-minggu di seluruh negeri, termasuk pawai besar dan pemogokan nasional sepanjang Oktober dan November, menuntut gencatan senjata segera dan keadilan bagi warga Palestina.

Di seluruh Eropa, pemandangan serupa terjadi. Di Barcelona, ​​Spanyol, massa berulang kali meneriakkan yel-yel yang menegaskan bahwa perang di Gaza belum berakhir, bahwa gencatan senjata masih belum lengkap, dan bahwa hak-hak Palestina harus dipertahankan tanpa kompromi.

Di Inggris Raya, gerakan solidaritas dimobilisasi meskipun ada upaya pembatasan hukum dan tekanan politik yang semakin meningkat yang bertujuan untuk membungkam atau mengkriminalisasi ekspresi dukungan untuk Palestina.

Di kawasan Arab, beberapa pemerintah menegaskan kembali posisi berprinsip mereka terhadap perjuangan Palestina. Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kuwait, Mesir, dan Parlemen Arab menekankan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara merdeka.

Mesir menegaskan kembali perlunya mengonsolidasikan gencatan senjata di Gaza, memastikan akses kemanusiaan yang bebas dan tanpa syarat berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan 2803, dan mengupayakan proses politik yang mampu memulihkan hak dan kedaulatan Palestina. Kairo juga menekankan koordinasi berkelanjutan dengan mitra regional dan Amerika Serikat untuk menegakkan rencana perdamaian dan mengatasi akar konflik, sekaligus menegaskan kembali sentralitas Otoritas Palestina dan kesatuan wilayah Palestina sebagai fondasi bagi penyelesaian jangka panjang. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.