Tabligh Akbar Peduli Palestina Akan Digelar di Kota Banjar

Posted on 08/06/2015
by admin

BANJAR – Keluarga Besar Pedagang Pasar Banjar (KBPPB) bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), sejumlah ormas Islam dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kota Banjar, Jawa Barat, rencananya akan menggelar Tabligh Akbar Peduli Palestina, bertempat di Alun-alun Banjar, pada hari Sabtu (6/6/2015).
Demikian dikatakan Ketua Panitia, Moch. Rahmat Syarifudin, saat menggelar konferensi pers, di RM. Bale Dahar, Sabtu (6/5/2015). Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan KBPPB.
“Namun, tabligh akbar kali ini sekaligus digelar konser kemanusian untuk muslim Palestina, serta dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah,” ucapnya.
Penyelenggaraannya melalui panitia bersama. Hal itu dilandasi dengan adanya sebuah keinginan untuk bersinergi antar ormas Islam di Kota Banjar, juga merupakan komitmen bersama memperkokoh umat Islam.
“Salah satunya saat ini diperlukan menggalakan solidaritas terhadap saudara-saudara kita di Palestina, sebagai bentuk cinta kepada mereka,” kata Rahmat.
Dalam acara tersebut, pihak panitia akan menghadirkan penceramah Arifin Sobari yang merupakan ketua atau duta KNRP Provinsi Jabar. Sedangkan, untuk konser kemanusian mendatangkan artis Ebiet Beat E (Rapper Muslim Bandung), dan group Nasyid Shoutul Harokah.
“Gelaran tidak dipungut biaya alias gratis, silahkan hadiri, ramaikan dan jangan lupa, siapkan kepedulian kita berinfaq terbaik dan ikhlas untuk rakyat Palestina,” ajak Rahmat.
Ketua KNRP Kota Banjar, Ustaz Arif berharap, dengan digelarnya kegiatan tabligh akbar nanti, warga Banjar bersemangat untuk hadir, dan banyak yang berkontribusi atau peduli untuk muslim Palestina.
“Mudah-mudahan di acara konser nanti akan ada kejutan berupa tambahan-tambahan amal dari khalayak warga Banjar dan sekitarnya. Selanjutnya, akan kita salurkan langsung, karena memang KNRP salah satu diantara penyalur bantuan ke Palestina yang terpercaya,” tuturnya.
Dari awal berdiri 2006, kata Arif, KNRP sudah mulai menyampaikan bantuan ke negara tersebut. Bahkan, terhitung dari tahun 2012-2014, sedikitnya telah menyumbangkan sebesar Rp. 7 miliar.
“Bantuannya bukan hanya berupa uang saja, tapi ada bentuk lain, yaitu mobil ambulance, makanan, obat-obatan, dan lain sebagainya,” pungkas Arif. [zk/knrp]