Inspirasi Semangat Berkurban dari Sang Anak untuk Palestina

Kemarin, sepulang dari Rakerwil KNRP Jawa Barat aku diberondong dengan pertanyaan tiga orang putraku.

“Abi oleh-olehnya mana?” teriak anak-anakku.
“Maaf nak, abi hanya bawa susu kotak aja,” jawabku.
“Yaaa kok cuma susu sih,” kompak mereka kecewa.

“Kan abi ke Lembang bukan cari uang, tapi rapat untuk Palestina,” jawabku mencoba memberi penjelasan.
“Apalagi abi juga diminta Ustad Arifin ngumpulin uang  Rp 40juta buat Kurban Sapi untuk rakyat Palestina,” jelasku sedikit menenangkan mereka.

Tiba-tiba Afiq putraku kedua (10) usul, “Abi, emas batangan punya Kaka yang 5 gram jual aja buat beli Sapi Palestina..”

“Punya adek juga Bi, adek sumbangin emas adek buat Palestina..,” usul si bungsu Thufail (7) tidak mau kalah.

“Punya Mas Dzakwan juga ya,” usul si bungsu pada anakku yg pertama.
“Ya sudah boleh,” jawab Dzakwan.

Istriku tersenyum mendengar usulan mereka. Mereka memang punya tabungan emas hasil angpaw lebaran kemarin.

Masya Allah terharu aku mendengar usulan mereka. Malu rasanya diri ini yang masih belum maksimal berjuang untuk Palestina.

Semoga Allah menjadikan kalian pembela-pembela Palestina. Do’aku dalam hati.

Terima kasih ya Allah, telah menjadikan anak-anakku sebagai inspirasi semangatku berjuang untuk Palestina. Tak terasa ada  air menggenang di pojok mataku.

Alhamdulillah,
Terima kasih Palestina
Terima kasih KNRP
Terima kasih Anak-anakku

Cerita yang dituturkan oleh,
Edy Yusup/KNRP Kota Cirebon ~ [ed: zk/knrp]