Ulama Palestina Ceramah di Aceh Timur
-
by
admin
Aceh – Ulama muda asal Palestina Syaikh Achmad Taufiq Al-Hajj berceramah sekaligus shalat berjamaah di sejumlah mesjid di Aceh Timur, sepanjang Minggu (11/6/2017) subuh sampai shalat Isya dan terawih Minggu malam.
“Selain ceramah beliau juga mengajak rakyat Aceh untuk menyumbang (sesuai keinginan masing-masing) kepada Rakyat Palestina. Karena kondisi terakhir di Palestina saat ini Masjid Al-Aqsa (kiblat umat Islam) sudah dikepung pasukan Yahudi. Selain itu rakyat Palestina saat ini sedang menampung sekitar satu juta penduduk Suriah yang mengungsi ke Palestina, seiring larangan Donal Trump yang melarang imigran Suriah mengungsi ke wilayah Barat dan Eropa sehingga ditampung di Palestina,” ungkap Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh Tgk Mustafa MY pada Sabtu (10/6).
Jadi selain dalam kondisi kesulitan, jelas Tgk Mustafa, rakyat Palestina saat ini sedang menanggung beban saudara se-muslim dari Suriah. Karena itu melalui kunjungan Syaikh Ahmad Taufiq Al-Hajj ia sekaligus menggalang dana dari rakyat Aceh untuk diberikan kepada rakyat Palestina.
Sesuai jadwalnya, Minggu (11/6) subuh Syaikh Ahmad Taufiq Al-Hajj akan ceramah dan shalat subuh berjamaah di mesjid Lhok Nibong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. Minggu siang, di mesjid Zadul Muad, Kecamatan Peureulak Kota, dan Minggu malam shalat Isya dan terawih serta ceramah Nuzulul Quran di mesjid Agung Darussalihin, Kecamatan Idi Rayeuk.
“Kita harapkan masyarakat menghadiri shalat berjamaah dan mendengarkan kondisi terakhir di Palestina saat ini. Serta diharapkan membawa infaq terbaiknya untuk disumbangkan kepada Rakyat Palestina,” ungkap Tgk Mustafa.
Sesuai dengan wasiat Umar bin Khatab, jelas Tgk Mustafa, saat Umar bin Khatab membebaskan kota Palestina, ia mewakafkan kota Palestina kepada umat Islam. Jadi seluruh umat Islam di dunia bertanggungjawab untuk menjaganya. Setelah ceramah dan menggalang dana di Aceh Timur, Syaikh Ahmad Taufiq Al-Hajj, akan ke Aceh Utara, Lhokseumawe dan kabupaten/kota lainnya di Aceh. (yp/knrp)
Sumber: Serambi Indonesia
