Kaleng Cinta dari Tolitoli untuk Palestina
Tolitoli – “Ini untuk palestina syaikh,” ucapnya tersengal. Dadanya masih naik turun, nafasnya tak beraturan, sepertinya habis berlari dari satu tempat yang cukup jauh. Ditangannya tergenggam erat sebuah kaleng mungil bertulis indah namanya, Mohammad Shidqi Arkana.
Hari Sabtu (11/5/2019) waktu subuh di Masjid Nurul Khairat Kalangkangan, Kabupaten Tolitoli baru saja selesai. Semburat fajar kini merebak dari sela-sela awan, tetesan embun mulai menguap dari daun-daun. Namun tidak dengan tetesan-tetesan bening yang menggenang dipipi jamaah ketika itu.
Arkana kecil, dengan kopiah yang agak, berhasil membuat para jamaah berkali-kali memekikkan takbir disela harunya. Betapa tidak, dihari terakhir agenda safari ramadhan bersama Syaikh dari Palestina bersama KNRP Tolitoli, disaat Sang Syaikh telah menutup tausiyahnya, anak kecil ini berlari menerobos kerumunan orang saat hendak menyalami Syaikh.
Dia lalu menyerahkan sebuah harta berharga yang ia punya, sebuah celengan kaleng mungil. Anak ini telah menunjukan kepeduliaan untuk saudara-saudara seakidahnya yang jauh disana. Ia bahkan belum pernah menemuinya dan mengenalnya.
Benarlah seperti yang Rasulullah SAW pernah sabdakan dalam riwayat Muslim, bahwa Muslim itu ibarat satu tubuh, jikalau satu anggota tubuh merasa sakit, maka yang lainpun akan merasakan hal yang sama.
“Semoga Allah membalas segala kebaikan dan kedermawananmu nak. Dan insya Allah, kelak kita akan shalat bersama di masjid Al Aqsa dalam keadaan Palestina telah Merdeka,” doa sang Syaikh sembari merangkul anak itu. (knrpsulteng/yp)