Tel/Fax: +62 21 781 2311
Komite Nasional Rakyat Palestina – KNRP
  • Menu
Tel/Fax: +62 21 781 2311
Follow Us:
Komite Nasional Rakyat Palestina – KNRP
  • Home
  • Profil
    • Sejarah KNRP
    • Visi Misi
    • Manajemen
    • Perwakilan KNRP
    • Apa Kata Mereka
  • Info KNRP
    • Fakta Palestina
  • Kemitraan
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Download
    • Buletin
    • Infografis
    • Aplikasi Info KNRP
    • Aplikasi Donasi KNRP
  • Hubungi Kami

Akankah Kita Yang Menulis Sejarah itu Kembali?

HomepageAktivitasAkankah Kita Yang Menulis Sejarah itu Kembali?
Aktivitas, Berita, Opini, Uncategorized

Akankah Kita Yang Menulis Sejarah itu Kembali?

09/12/2014
By admin
0 Comment
8 Views

Kota Al Quds yang didalamnya terdapat komplek Masjid Al Aqsha, Palestina
Kota Al Quds yang didalamnya terdapat komplek Masjid Al Aqsha, Palestina

Orang-orang besar sepanjang sejarah Islam, hati dan pikirannya selalu tertumpah untuk merawat Al Aqsha. Sebelum Islam melakukan perluasan dakwah, Baginda Rasulullah SAW melakukan Isra’ ke Masjidil Aqsha. Sebuah isyarat dan sekaligus himbauan Allah kepada Baginda Nabi dan umatnya untuk memberikan perhatian khusus kepada Masjid Al Aqsha.
Menjelang akhir hayat Baginda Nabi SAW, pernah punya keinginan mengirim Usamah untuk membuka Syam ( Yordan, Palestina, Syiria dan Lebanon). Abu Bakar RA melakukan hal tersebut dan dilanjutkan Umar bin Khattab RA. Di masa Umar RA sejarah pembebasan Al Aqsha sangat indah ditulis sejarah, peristiwa itu dikenal dengan ‘Ahd Umari (Perjanjian Umar). Salah satu isinya yang disepakati pemimpin Islam dan Kristen waktu itu, tidak boleh Yahudi tinggal di Al Quds.
Sejarah terus berjalan, mencatat mereka yang punya perhatian lebih kepada Kiblat Pertama umat Islam. Akankah bangsa timur (Syarqan Nahar)seperti Indonesia akan dicatat sejarah punya kontribusi besar untuk pembebasan Al Aqsha? Kesempatannya sebenarnya sama dengan bangsa muslim lainnya, persis seperti Salahuddin yang berasal dari Tikrit, Irak.
Kapan kira-kira kita punya cita-cita, saat terbangun dari tidur langsung ingat, Al-Aqsha masih terjajah, berharap menjadi bagian dari orang-orang yang membebaskan Al Aqsha. Barangkali kita harus berkaca kembali kepada pada Sultan Nuruddin Zangki, setiap malam selalu pergi ke sebuah bukit di Damaskus, Syiria untuk bermunajat.
“Ya Allah, bebaskanlah Al Aqsha, bukan karena aku, bukan karena Nuruddin, bukan….., tiada lah aku tidak lebih dari seekor kalb.” Doa dan tradisi ini, ternyata dipanjatkan puluhan tahun. Dan di masa Salahuddin sejarah itu terulang kembali, Al Aqsha dibebaskan. Adalah kita dalam barisan itu di masa yang akan datang? (zk/knrp).

Ditulis oleh Azhar Suhaimi | Ketua Biro Kajian dan Informasi KNRP


Previous Story
Berdonasi dan Kampanyekan Palestina dengan Produk Palestinaku
Next Story
Ini Negara Eropa yang akan Menyusul Akui Palestina

Related Articles

Konser 7 Kota Dari Dana Mbojo untuk Palestina

Bima (27/12) - Persiapan demi persiapan dilakukan Komite Nasional...

Gunakan Tongkat Setrum, Israel Tangkap 12 Warga Palestina

NABLUS -- Pasukan Israel menangkap 12 warga Palestina di distrik...

The sidebar (sidebar-1) you added has no widgets. Please add some from the Widgets Page

Tentang KNRP

Berdiri sejak Mei 2006, KNRP telah banyak menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan seni untuk menggalang dana dan opini untuk Palestina. Selengkapnya

Kantor Kami

  • Jl. Jabir No. 11 B, Ragunan, Pasar Minggu, 12550 Jakarta
  • Tel/Fax:+(62) 21 781 2311
  • Email:info@knrp.org
Kontak Kami

Informasi

  • Tentang KNRP
  • Donasi Sekarang
  • Syarat Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Site Map

Navigasi

  • Aktivitas
  • Berita
  • Download
  • Kemitraan
  • Sosial Media
Copyright ©2020 Komite Nasional Rakyat Palestina
SearchPostsLogin
Minggu, 28, Des
Konser 7 Kota Dari Dana Mbojo untuk Palestina
Jumat, 26, Des
Gunakan Tongkat Setrum, Israel Tangkap 12 Warga Palestina
Jumat, 26, Des
Polisi Israel Tembak Bocah Palestina Usia 5 Tahun di Wajah
Selasa, 23, Des
Lebih dari 600 Tahanan Palestina Yang Sakit Ditahan di Penjara-penjara Israel
Selasa, 23, Des
Tahukah Anda: Pemerintah Israel Mengubah Masjid Menjadi Museum
Senin, 22, Des
Majelis Umum PBB Setujui Resolusi Kedaulatan Permanen Palestina

Welcome back,