Info KNRP

Aksi Bela Masjid Al-Aqsha di Gelar di Dua Tempat di Jakarta

Jakarta – Pelarangan Shalat Jum’at di Masjid Al-Aqsha oleh zionis Israel pada jumat lalu membuat ummat Islam Indonesia gelar Aksi Bela Al-Aqsha di dua tempat di Jakarta, pada Jum’at (21/7/2017). Di lapangan Masjid Al-Azhar, yang diadakan Aliansi Indonesia Membela Masjid Al-Aqsa (AIMMA), Penasihat Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Muqoddam Chalil menyampaikan bahwa Masjid Al-Aqsha adalah rumah Allah, tidak ada yang boleh seorangan pun menghalangi hamba-Nya untuk beribadah kepada Allah SWT.

“Kewajiban kita terhadap Masjid Al-Aqsha, kalau kita tidak bisa hadir ke Masjid Al-Aqsha, maka kamu boleh mendermakan agar mereka warga Palestina bisa menjaga dan memakmurkan Masjid Al-Aqsha,” seru Muqoddam.

Aksi tersebut digagas oleh Aliansi Indonesia Membela Masjid Al Aqsha dan didukung oleh ASPAC for Palestine, SOA (Spirit of Aqsa), KISPA, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina, ACT, BSMI, ADARA, AQL, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia,  Asy-Syafi’iyah, Ponpes Rafah,  Azzikra, AWG, Mathlaul Anwar, Khairu Ummah, Kammi, FSLDK, Jakarta Sinergi-PUI-Peduli, Peduli Jilbab, Gelas, LMI, Bidik Production, Muslim Bersatu, Pejuang Subuh, Ashabul kahfi, YISC, ITJ dll.

Sementara di Masjid Sunda Kelapa, usai shalat Jumat, aksi yang diadakan Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK), Sekretaris Jendral KNRP, Suhartono TB mengatakan bahwa Allah sudah tau bahwasanya orang yahudi akan merusak di bumi dan berkuasa bertindak sewenang-wenang. Allah sudah menegaskan dalam Al Quran, Bani Israil akan merusak, mencengkeram dengan hegemoninya, dan bertindak sewenang-wenang.

“Masjid Al Aqsha adalah simbol kepemimpinan. Sekarang siapa yang punya? Orang Yahudi memasang pintu detektor itu sama saja kita menghina diri kita, karena Masjid Al-Aqsha milik ummat Islam,” ujarnya.

Pria yang karib disapa Bang Tono ini melanjutkan, dengan memaksa jamaah masuk lewat pintu metal detektor, berarti menghinakan seluruh Umat Islam, sebagai pewaris sah Masjid Al Aqsha.

“Masjid Al Aqsha adalah simbol kepemimpinan. Jika ingin tahu siapa yang mengendalikan dunia, lihatlah siapa yang menguasai Masjid Al-Aqsha saat ini!,” tegas alumnus Al Azhar Kairo ini.

Diketahui aksi hari ini diikuti disejumlah daerah diantaranya di Bandung (Jawa Barat) dan Luwuk (Sulawesi Tengah). Aksi di Bandung turut hadir Wakil Walikota Bandung, Oded M. Daniel dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung. Selain  itu di Sumatera Utara rencananya dilakukan hari ini, Bengkulu dan juga Yogyakarta. (yp/knrp)