Aktivis Yahudi Gelar Demonstrasi Bursa Efek New York, Tuntut Embargo Senjata Terhadap israel
Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina, yang dipimpin oleh Jewish Voice for Peace (JVP), melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York (NYSE) pada Senin pagi, menyerukan embargo senjata terhadap israel di tengah serangan yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.000 orang sejak Oktober lalu, Anadolu Agency melaporkan (14/10/2024).
“Gaza terbakar, Wall Street bergairah! Embargo senjata sekarang!” para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan yel-yel dalam sebuah video yang diunggah di X.
Protes itu dimulai tepat sebelum pembukaan pasar saham pukul 9:30 pagi di distrik keuangan Manhattan, NBC News melaporkan, mengutip juru bicara Departemen Kepolisian New York (NYPD). Beberapa penangkapan dilakukan, meskipun jumlah pastinya tidak segera tersedia, tambahnya.
“Saat Gaza dibom, Wall Street bergairah. Harga saham produsen senjata telah meroket tahun ini. Ekonomi perang AS mendapat untung dari genosida. Lebih dari 50 anggota Kongres yang berinvestasi di perusahaan senjata semakin kaya setiap hari,” tambahnya.
Kelompok tersebut menekankan bahwa AS “tidak mempersenjatai” israel untuk melindungi orang-orang Yahudi, tetapi untuk “keuntungan dan kendalinya sendiri atas wilayah tersebut”. (is/knrp)