Anak Meninggal Kelaparan, Keluarga dan Pencari Bantuan Gugur Diserang Saat israel Tawarkan Gencatan Senjata
Setidaknya 43 warga Palestina, termasuk 17 orang yang menunggu bantuan, gugur dalam serangan udara israel di Jalur Gaza sejak Selasa dini hari, sementara pasukan israel mundur dari Jalan Al-Jalaa di pusat Kota Gaza, Al-Jazeera melaporkan, mengutip sumber-sumber medis (30/9/2025).
Sementara itu, Kompleks Medis Al-Shifa mengonfirmasi bahwa seorang anak di Kota Gaza meninggal dunia akibat malnutrisi dan kurangnya perawatan medis, yang menggarisbawahi kebijakan kelaparan israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 453 orang, termasuk 150 anak-anak, kini telah meninggal dunia akibat kelaparan dan malnutrisi sejak awal perang.
Dalam beberapa jam terakhir, serangan israel menghantam rumah-rumah dan tenda-tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi di seluruh Jalur Gaza.
Sumber medis di Al-Shifa mengatakan beberapa warga Palestina terluka dalam serangan udara di sebuah apartemen di dekatnya, sementara Rumah Sakit Baptis mengonfirmasi bahwa dua orang gugur dan beberapa lainnya terluka dalam serangan israel di lingkungan Al-Tuffah.
Layanan darurat juga melaporkan satu orang gugur dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan di kamp pengungsi Al-Shati.
Sepanjang malam, tentara israel membombardir kamp Al-Shati dan permukiman Nasr di Kota Gaza bagian barat dengan artileri dan melancarkan serangan udara intensif di permukiman Sabra di selatan.
Di darat, kendaraan-kendaraan israel mundur dari Jalan Al-Jalaa, tempat mereka maju pada malam sebelumnya.
Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa tentara telah memotong Jalan Al-Jalaa pada hari Senin sebelum menempatkan pasukan di persimpangan vital Al-Zaharna, jalur utama lalu lintas sipil dan ambulans.
Di Jalur Gaza bagian tengah, serangan udara israel menewaskan seorang ibu Palestina dan enam anaknya di rumah keluarga al-Baz di sebelah barat Deir al-Balah.
Rumah sakit Al-Awda dan Al-Aqsa mengonfirmasi bahwa 15 warga Palestina yang menunggu bantuan juga gugur akibat tembakan israel di dekat pusat distribusi.
Di kamp Nuseirat, beberapa orang terluka ketika pasukan israel menyerang rumah keluarga Arandas, sementara artileri menembaki rumah keluarga Al-Qarnawi di kamp Al-Bureij. (is/knrp)