Tel/Fax: +62 21 781 2311
Komite Nasional Rakyat Palestina – KNRP
  • Menu
Tel/Fax: +62 21 781 2311
Follow Us:
Komite Nasional Rakyat Palestina – KNRP
  • Home
  • Profil
    • Sejarah KNRP
    • Visi Misi
    • Manajemen
    • Perwakilan KNRP
    • Apa Kata Mereka
  • Info KNRP
    • Fakta Palestina
  • Kemitraan
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Download
    • Buletin
    • Infografis
    • Aplikasi Info KNRP
    • Aplikasi Donasi KNRP
  • Hubungi Kami

Anggota Parlemen Inggris Kumpulkan Suara untuk Akui Palestina

HomepageBeritaAnggota Parlemen Inggris Kumpulkan Suara untuk Akui Palestina
Berita, Uncategorized

Anggota Parlemen Inggris Kumpulkan Suara untuk Akui Palestina

10/10/2014
By admin
0 Comment
8 Views

gaza-porak-poranda-akibat-serangan-israel-_140901131041-110
LONDON — Anggota parlemen Inggris dijadwalkan mengikuti pemungutan suara tak mengikat tentang pengakuan atas negara Palestina.
Pemungutan suara itu berupa pernyataan yang diajukan Grahame Morris, anggota parlemen dari oposisi, Partai Buruh.
“Jika berhasil, suara itu akan menjadi tekanan besar atas pemerintah saat ini dan berikutnya, yang kemungkinan dipegang pemerintah Buruh, untuk mengakui Palestina sebagai negara,” kata Morris dalam surat elektronika.
“Pengakuan Inggris atas Palestina dapat memberikan saat menentukan untuk kian banyak negara Eropa Bersatu mengikutinya,” katanya.
“Pengakuan sekarang akan menjadi pesan jelas dan sah bahwa Inggris dan lain-lain mengakui hak Palestina dan bahwa pemukiman tidak sah tidak memiliki keabsahan,” katanya.
Langkah itu dilakukan setelah perdana menteri baru terpilih Swedia Stefan Loefven pada awal bulan ini mengumumkan niatnya mengakui negara Palestina yang memicu kemarahan di Israel.
Kelompok anggota parlemen Buruh itu menyatakan akan mendapat dukungan dari partainya serta sejumlah anggota parlemen dari partai berkuasa, Partai Konservatif.
Hitungan AFP menunjukkan 112 negara sudah mengakui negara Palestina. Inggris pada 2012 abstain dalam pemungutan suara di PBB tentang pemberian kedudukan negara pengamat kepada Palestina.
Status itu tetap diberikan meski ditentang Amerika Serikat, Israel dan beberapa negara lain.
Ketua Uni Antar-Parlemen Arab (AIPU) Marzouq Al-Ghanim memuji rencana pemerintah Swedia mengakui negara Palestina.
“Langkah Swedia itu merupakan upaya penting untuk mengakhiri ketidakseimbangan di antara yang seharusnya menjadi mitra dalam perdamaian dan pendukung penyelesaian dua-negara,” kata Al-Ghanim, ketua Majelis Nasional Kuwait.
Ia menyatakan keberhasilan upaya politik mensyaratkan ada dua pihak dengan kedudukan relatif sama.
Al-Ghanim menyatakan harapan agar negara lain Eropa mengikuti langkah Swedia dan mengakui negara Palestina untuk membantu mengakhiri kemelut Timur Tengah. (mk/knrp)
Sumber: Republika


Previous Story
30 Menteri Berpartisipasi Dalam Konferensi Kairo Untuk Rekonstruksi Gaza
Next Story
Rekontruksi Gaza Sia-Sia Tanpa Perdamaian Permanen Palestina-Israel

Related Articles

Konser 7 Kota Dari Dana Mbojo untuk Palestina

Bima (27/12) - Persiapan demi persiapan dilakukan Komite Nasional...

Gunakan Tongkat Setrum, Israel Tangkap 12 Warga Palestina

NABLUS -- Pasukan Israel menangkap 12 warga Palestina di distrik...

The sidebar (sidebar-1) you added has no widgets. Please add some from the Widgets Page

Tentang KNRP

Berdiri sejak Mei 2006, KNRP telah banyak menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan seni untuk menggalang dana dan opini untuk Palestina. Selengkapnya

Kantor Kami

  • Jl. Jabir No. 11 B, Ragunan, Pasar Minggu, 12550 Jakarta
  • Tel/Fax:+(62) 21 781 2311
  • Email:info@knrp.org
Kontak Kami

Informasi

  • Tentang KNRP
  • Donasi Sekarang
  • Syarat Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Site Map

Navigasi

  • Aktivitas
  • Berita
  • Download
  • Kemitraan
  • Sosial Media
Copyright ©2020 Komite Nasional Rakyat Palestina
SearchPostsLogin
Minggu, 28, Des
Konser 7 Kota Dari Dana Mbojo untuk Palestina
Jumat, 26, Des
Gunakan Tongkat Setrum, Israel Tangkap 12 Warga Palestina
Jumat, 26, Des
Polisi Israel Tembak Bocah Palestina Usia 5 Tahun di Wajah
Selasa, 23, Des
Lebih dari 600 Tahanan Palestina Yang Sakit Ditahan di Penjara-penjara Israel
Selasa, 23, Des
Tahukah Anda: Pemerintah Israel Mengubah Masjid Menjadi Museum
Senin, 22, Des
Majelis Umum PBB Setujui Resolusi Kedaulatan Permanen Palestina

Welcome back,