Angkatan Laut israel Tembak Nelayan Gaza
Angkatan Laut israel menembaki nelayan Palestina di Khan Yunis dan Rafah Ahad pagi (10/09/2023), di bagian selatan Jalur Gaza, lapor kantor berita Wafa.
Menurut koresponden Wafa, pasukan angkatan laut israel mengejar kapal-kapal nelayan tersebut, melepaskan tembakan dan melepaskan air limbah ke arah kapal-kapal tersebut di daerah yang boleh mereka tangkap. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Pasukan angkatan laut israel dan kapal perang mereka terus berada di sekitar nelayan Gaza hampir setiap hari, mengganggu mereka, menembaki mereka, merusak kapal mereka dan melakukan penangkapan. Akibatnya, para nelayan seringkali terluka atau terbunuh.
Berdasarkan Perjanjian Oslo tahun 1993, nelayan Palestina diizinkan menangkap ikan hingga 20 mil laut di lepas pantai Gaza, namun israel secara sepihak telah mengurangi zona penangkapan ikan secara bertahap hingga batas antara tiga hingga enam mil laut sebagai bagian dari blokade terhadap Gaza.
Sekitar 4.000 warga Palestina bekerja di sektor perikanan Gaza, menurut Kementerian Pertanian Palestina. Profesi ini dianggap berbahaya oleh organisasi hak asasi manusia karena serangan yang dilakukan israel terhadap nelayan di laut.
Serangan israel terhadap para nelayan di perairan Jalur Gaza yang terkepung adalah kejadian biasa, dimana banyak nelayan Palestina menjadi sasaran tembakan israel, upaya untuk menenggelamkan atau menyita kapal mereka, penangkapan dan penyempitan wilayah penangkapan ikan mereka untuk jangka waktu yang lama. (is/knrp)