Armada Sumud Global Akan Menentang Blokade Gaza dari Barcelona dan Tunisia
Komite Internasional untuk Mematahkan Pengepungan di Gaza mengumumkan pada hari Sabtu bahwa “Armada Sumud Global” akan berlayar pada hari Ahad dari Barcelona, dengan keberangkatan kedua direncanakan pada hari Kamis dari Tunisia, dalam upaya untuk menantang blokade israel terhadap wilayah Palestina tersebut (31/8/2025).
Dalam pernyataannya, komite tersebut menggambarkan armada tersebut sebagai protes dunia terhadap “pengepungan dan genosida” di Gaza, dan menuduh lembaga-lembaga internasional melakukan “kegagalan dan keterlibatan.”
Komite tersebut menekankan bahwa konvoi tersebut “bukan sekadar kapal simbolis yang membawa bantuan, tetapi sebuah pesan kemanusiaan yang kuat,” yang mengungkapkan tekad global untuk mengakhiri blokade. “Setiap kapal membawa seruan harapan bagi Gaza dan seruan kolektif untuk segera mengakhiri pengepungan dan ketidakadilan,” tambah pernyataan tersebut.
Inisiatif ini menyatukan empat kampanye: Armada Sumud Maghreb, Gerakan Global untuk Gaza, Koalisi Armada Kebebasan, dan Sumud Nusantara.
Para penyelenggara mencatat bahwa inisiatif ini merupakan kelanjutan dari upaya-upaya sebelumnya untuk mendobrak blokade, termasuk misi kapal Turki Mavi Marmara pada tahun 2010 dan pelayaran Al-Dhamir, Madleen, dan Handala tahun ini.
Pada tanggal 26 Juli, pasukan angkatan laut israel mencegat kapal bantuan Handala saat mendekati pantai Gaza, dan mengalihkannya ke Pelabuhan Ashdod.
Komite tersebut menyatakan bahwa kapal tersebut telah bergerak maju sekitar 70 mil laut dari Gaza, lebih jauh dari Madleen, yang dihentikan pada jarak 110 mil. (is/knrp)