Berita Palestina

Asal Mula Greta Thunberg Sebut Kapalnya Dengan Nama Madleen

Beberapa hari ini dunia menyaksikan aksi israel menangkap pejuang kemanusiaan dari Eropa yang datang ke Gaza dengan membawa bantuan. Greta Thunberg dan rombongannya datang ke Gaza dengan membawa kapal laut yang dinamakan Madleen.

Nama ini diambil dari nama seorang perempuan Palestina bernama Madleen Kulab yang menjadi pionir nelayan perempuan di Gaza. Saat berumur 13 tahun, ia menjadi nelayan untuk menggantikan ayahnya yang jatuh sakit.

Saat ini Madleen berumur 30 tahun dan masih menjadi nelayan di Gaza. Menjadi simbol perlawanan dan keteguhan terhadap blokade israel. Tahun 2016 Madleen diserang kapal perang israel saat sedang mencari ikan yang membuat ia terluka dan kapalnya karam. Tapi ia tidak menyerah dan kembali melaut setelah luka – lukanya sembuh.

Selain melaut, Madleen juga membuat komunitas yang mengajarkan dan memberdayakan perempuan Gaza untuk menjadi nelayan. Karena laut menjadi solusi saat kondisi Gaza yang dalam keadaaan kelaparan dan banyaknya perempuan Gaza yang kehilangan orang tua atau suami.

Sebagaimana penduduk yang lain, sekarang Madleen merasakan beratnya perjuangan menghadapi genosida israel. Seperti nelayan lainnya, militer israel berusaha mencegah mereka untuk bisa mencari ikan di laut. Banyak yang kehilangan kapal dan nyawa. Membuat berat keluarganya karena tidak mempunyai penghasilan.

Kemarin kapal Bernama Madleen datang ke Gaza untuk mengantarkan bantuan untuk orang Palestina yang kelaparan. Madleen sangat terharu saat mengetahui hal tersebut.

Kapal Madleen ditangkap militer israel di laut internasional di luar laut Gaza bersama 12 aktivis di dalamnya. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.