Berita Palestina

Atasi Kemunduran, Militer israel Gunakan Senjata Mematikan dan Sewa Tentara Bayaran

israel sedang menjajaki peluncuran program percontohan yang dapat melihat perusahaan keamanan swasta AS menggantikan tentara di Gaza utara.

Kontraktor Pentagon yang terkenal Constellis dan Orbis adalah kandidat terdepan untuk mengambil alih tentara israel setelah pembersihan etnis Palestina di Gaza utara berakhir.

Di antara pesaing utama untuk kontrak bernilai jutaan dolar tersebut adalah Constellis, penerus langsung perusahaan tentara bayaran terkenal Blackwater, dan Orbis, perusahaan Carolina Selatan yang kurang dikenal yang dijalankan oleh mantan jenderal yang telah bekerja sama dengan Pentagon selama 20 tahun.

Para pejabat mengatakan program percontohan untuk Gaza utara bertujuan untuk mencegah pejuang kemerdekaan Palestinas atau geng lain mengambil alih truk bantuan dan membebaskan tentara IDF dari misi berbahaya tersebut.

Dalam beberapa minggu terakhir, Kementerian Dalam Negeri Gaza membentuk pasukan polisi baru untuk menangani kelompok bandit dan geng yang telah merampok pengiriman bantuan kemanusiaan dan memeras organisasi internasional di Jalur Gaza selatan.

PBB mengatakan geng-geng ini kemungkinan besar mendapat perlindungan dan persenjataan dari tentara israel.

Dalam permberitaan lain, diinfokan bahwa israel terindikasi dengan kuat mulai memakai bom khusus yang menyebabkan korban – korban yang terkena bom ini akan “meleleh” jasadnya. Sebagian korban hidup yang terkena bom ini semua dalam kondisi kritis akibat luka yang dialami. Dipastikan bahwa israel telah menggunakan persenjataan illegal kepada rakyat sipil Palestina.

Diberitakan pula bahwa pada Ahad (1/12/2024) militer israel mengkorfirmasi tewasnya satu tentara dan dua tentara terluka dalam pertepuran di Gaza Utara. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.