Beratnya Musim Dingin di Gaza, KNRP Sampaikan Bantuan Winter Aid Project ke Jalur Gaza

Jalur Gaza – Kondisi Jalur Gaza semakin tragis menghadapi kali kedua musim dingin yang masih dalam bayang-bayang ancaman bombardir penjajah israel. Musim dingin datang ketika krisis kemanusiaan Gaza semakin memburuk. Sistem medis tidak berfungsi dan UNRWA, badan PBB yang membantu warga Palestina, mengatakan makanan tidak cukup untuk penduduk yang berjumlah lebih dari 2 juta jiwa, khususnya di Gaza Utara.

Phillipe Lazzarini, komisioner UNRWA, mengatakan, “Kini ada risiko nyata ketika memasuki musim dingin. Sistem kekebalan penduduk sangat lemah. Kita memasuki situasi di mana kelaparan atau malnutrisi kemungkinan terjadi lagi. Dan ini sebenarnya bisa dihindarkan.”

Menyikapi kondisi Gaza Utara yang kian memprihatinkan, pada pekan kedua November, lembaga kemanusiaan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) berupaya hangatkan warga Gaza Utara dengan menyalurkan bantuan Winter Aid Project berupa makanan siap saji hangat sebanyak 1.500 porsi kepada warga Gaza Utara pada Rabu (13/11/2024) dan sebanyak 1.400 porsi pada Jum’at (22/11/2024).

Pada Rabu (20/11/2024), KNRP membuka dapur umum selama satu hari dengan 1.600 penerima manfaat telah merasakan hangatnya makanan siap saji tersebut. Selain itu, bantuan roti hangat pada Ahad (24/11/2024) telah tersampaikan kepada 3.000 penerima manfaat dan tiga jenis kue pastry (za’tar, pasta, daging kukus) telah bahagiakan 2.700 warga Gaza terutama anak-anak menyambut dengan gembira atas bantuan tersebut. Rabu (27/11/2024).

Tidak kalah penting, air bersih menjadi kebutuhan mendesak warga Gaza Utara, KNRP berhasil mengalirkan bantuan air bersih layak konsumsi selama tiga hari kepada 4.100 penerima manfaat pada Ahad-Selasa (24-26 November 2024).

Hampir tiap hari Gaza Utara tak luput dari aksi pembantaian penjajah zionis israel, tidak sedikit korban luka-luka yang tidak terlayani akibat lumpuhnya beberapa rumah sakit di Gaza Utara. Melihat kondisi tersebut, KNRP merespons dengan menyalurkan bantuan obat-obatan untuk 2.030 warga Gaza Utara melalui Syeikh Ridwan Clinic dan Patient’s Friends Hospital pada Sabtu (23/11/2024).

Menjadi item bantuan yang penting, Winter Aid Project KNRP juga menyalurkan berupa paket pakaian musim dingin yang telah menghangatkan 2.100 warga Gaza pada Selasa (12/11/2024), serta paket selimut dan Kasur telah membantu 2.450 warga dalam melawan dinginnya suhu ekstrem.

Tantangan warga Gaza pada musim dingin 2024 selain melawan dinginnya suhu, angin kencang yang disertai hujan deras menjadi ancaman tersendiri akibat tenda yang kurang layak dihuni. Pada Rabu (11/12/2024), KNRP telah menyampaikan bantuan tenda darurat di Khan Yunis, Gaza Selatan, sebanyak 7 unit dengan kapasitas daya tampung 6 orang. KNRP sampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang tidak berhenti dalam membantu saudara-saudara Palestina. Kepedulian yang terus berlanjut menjadi energi tersendiri bagi warga Gaza dalam menghadapi beratnya musim dingin pada tahun ini. (mh/knrp)