Bintang NBA, Dwight Howard, Hampir Dipecat Karena Suarakan “Free Palestine”

Dalam sebuah wawancara dengan The GAUDs Show, pemain NBA Dwight Howard menyoroti bagaimana menyuarakan penderitaan Palestina hampir membuatnya dikeluarkan dari liga.

“Saat Anda berada di NBA [National Basketball Association], ada banyak hal yang ingin Anda katakan, yang bisa Anda katakan, tetapi Anda tahu jika Anda mengatakannya, akan ada akibatnya dan Anda akan mendapat banyak masalah,” kata Dwight Howard pada hari Selasa dalam sebuah wawancara dengan Ray Daniels di acara “GAUDS” di YouTube (7/1/2025).

“Misalnya, beberapa tahun yang lalu ketika saya bermain untuk Houston Rockets, saya mencuit ‘Bebaskan Palestina’, dan saya hampir dikeluarkan dari liga karena itu. Saya hanya mencoba mencari tahu alasannya.”

Sebelum mengunggahnya, katanya, ia berinteraksi dengan beberapa penggemar Palestina, yang memintanya untuk menyebarkan kesadaran tentang tanah air mereka, yang telah diduduki israel selama puluhan tahun.

“Saya berhati besar, saya seperti, ‘Anda tahu, saya ingin orang-orang tahu perjuangan yang kalian semua alami’ … Jadi, saya mencuit ‘Bebaskan Palestina’. Kurang dari 10 menit kemudian, saya mendapat telepon dari komisaris NBA, agen, orang-orang di yayasan saya, dan bahkan orang-orang dari Texas: ‘Anda harus menghapus cuitan ini!, Anda harus menghapusnya!’ Saya seperti, ‘Apa yang saya lakukan yang begitu buruk? Bisakah seseorang menjelaskannya’?”

Pengalaman yang dialami Dwigh Howard adalah kejadian yang sering kali terjadi terhadap selebriti Amerika yang berusaha menggaungkan simpati atas Palestina. Akibat dari simpati ini selalu terjadi intimidasi, pemecatan dan dikucilkan yang digerakkan oleh lobi Yahudi yang menggurita di Amerika Serikat. (is/knrp)