Dalam 24 Jam Tentara israel Penjarakan 60 Warga Palestina di Tepi Barat
Pasukan israel menangkap sekitar 60 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk lima mahasiswi, selama tindakan keras yang berlangsung dari Sabtu malam hingga Minggu pagi, sehingga total tahanan menjadi 3.480 sejak 7 Oktober, Anadolu melaporkan (3/12/2023).
Menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina, “Pasukan pendudukan israel melakukan penangkapan terhadap sekitar 60 orang dari Tepi Barat dari kemarin malam hingga Minggu pagi, di antaranya 5 wanita muda (universitas) siswa) dan individu yang pernah dipenjara sebelumnya. Khususnya, beberapa di antaranya dibebaskan setelahnya.”
Pernyataan itu mengatakan, “Operasi penangkapan terkonsentrasi di provinsi Hebron dan Ramallah, dengan penangkapan tambahan tersebar di Jericho, Jenin, Salfit, dan Bethlehem.
“Kampanye penangkapan ini ditandai dengan meluasnya insiden pelecehan, pemukulan fisik yang parah, ancaman terhadap para tahanan dan keluarga mereka, serta tindakan vandalisme dan perusakan yang luas di rumah-rumah warga.”
Ia menambahkan bahwa jumlah total penangkapan sejak 7 Oktober kini telah mencapai sekitar 3.480 orang, yang mencakup orang-orang yang ditangkap di tempat tinggal mereka, di pos pemeriksaan militer, mereka yang menyerah karena paksaan, dan mereka yang disandera.
Tentara israel melakukan serangan ke desa-desa dan kota-kota di seluruh harian Tepi Barat yang diduduki, yang melibatkan konfrontasi, penangkapan, tembakan, dan penggunaan gas air mata terhadap warga Palestina. (is/knrp)