Dalam 24 Jam Terakhir Anak-anak Mayoritas Menjadi Korban di Gaza
adminSetidaknya 41 warga Palestina gugur pada hari Rabu dalam serangkaian serangan udara israel yang menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza, Al-Jazeera melaporkan, mengutip sumber-sumber medis (4/6/2025).
Di antara yang gugur terdapat 14 warga sipil yang gugur dalam serangan pesawat nirawak terhadap tenda-tenda yang melindungi keluarga-keluarga yang mengungsi di sebuah sekolah di sebelah barat Khan Yunis di bagian selatan Jalur Gaza, menurut sumber medis di Kompleks Medis Nasser.
Sumber yang sama mengonfirmasi bahwa jumlah korban gugur secara keseluruhan sejak fajar telah mencapai 32.
Di Gaza tengah, pesawat nirawak israel mengebom atap sebuah gedung di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, menandai serangan ketiga terhadap fasilitas tersebut sejak pagi ini.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengutuk serangan berulang kali terhadap rumah sakit, memperingatkan bahwa tindakan tersebut membahayakan pasien, staf, dan keluarga mereka serta merupakan upaya yang disengaja untuk membongkar sistem perawatan kesehatan Gaza yang sudah hancur.
Sementara itu, satu orang gugur dan 10 lainnya, sebagian besar anak-anak, terluka dalam serangan udara israel di dekat Klub Al-Ahly di kamp pengungsi Nuseirat, sebagaimana dilaporkan oleh Rumah Sakit Al-Awda.
Penembakan tambahan di kamp yang sama dilaporkan melukai beberapa warga sipil lainnya, menurut Al-Jazeera.
Di Abasan al-Kabira, juga di Gaza selatan, tembakan artileri israel menewaskan dua warga Palestina. Seorang anak lainnya gugur dalam serangan udara di sebuah apartemen hunian di pusat Khan Yunis.
Dua kematian lainnya dikonfirmasi di Jabaliya al-Balad, di utara Jalur Gaza, setelah serangan israel menghantam daerah tersebut, menurut staf medis di Rumah Sakit Al-Shifa.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah total warga Palestina yang gugur dalam kampanye militer israel kini telah mencapai 54.607, dengan 125.341 terluka sejak dimulainya serangan pada 7 Oktober 2023. (is/knrp)
