Berita Palestina

Dalam 24 Jam Terkahir, Penjajah israel Lancarkan Serangan Mematikan ke Jalur Gaza

Jalur Gaza – Tentara penjajah israel sejak Rabu (9/7/2025) hingga Kamis (10/7/2025) pagi, mengintensifkan serangan udaranya ke beberapa lokasi di selatan dan tengah Jalur Gaza, yang menyebabkan sedikitnya 28 orang Palestina gugur dan puluhan orang lainnya luka-luka, mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

Serangan brutal ini merupakan bagian genosida yang dilancarkan tentara penjajah israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Menurut sumber medis dan saksi mata setempat, serangan ini mengarah kepada tenda-tenda pengungsian, rumah-rumah dan tempat-tempat tinggal warga sipil di dekat titik medis.

Di kota Deir Balah dan Jalur Gaza tengah, penjajah israel melakukan “pembantaian yang mengerikan” saat drone penjajah israel menyerang sekelompok warga sipil yang sedang mengantre untuk mendapatkan supplemen gizi di dekat titik medis. Sekarang tersebut mengakibatkan 13 orang Palestina gugur – mayoritas korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak – dan sebagian lainnya mengalami luka-luka.

Di Jalur Gaza selatan, tentara penjajah israel membunuh 5 orang Palestina – dua diantaranya adalah anak-anak – dan melukai 20 orang lainnya dalam serangan yang menargetkan tenda-tenda pengungsi di daerah Al-Mawashi, Khan Yunis, Jalur Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, penjajah israel telah melakukan genosida terhadap Jalur Gaza, termasuk di antaranya pembunuhan, membuat kelaparan warga Palestina di Jalur Gaza, penghancuran tempat tinggal dan bangunan-bangunan, serta pengusiran paksa warga Palestina di jalur Gaza. Penjajah israel mengabaikan seruan internasional dan perintah Mahkamah Internasional untuk menghentikan aksi brutal tersebut.

Genosida penjajah israel telah menyebabkan lebih dari 195 ribu orang menjadi korban jiwa dan luka, mayoritas dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. 10 ribu lebih orang Palestina di Jalur Gaza hilang dan tidak diketahui nasibnya. Tidak hanya itu, genosida ini juga mengakibatkan jutaan orang mengungsi dan kelaparan yang telah merenggut banyak nyawa, khususnya anak-anak. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.