Darurat Bantuan Bahan Bakar, RS Al-Aqsha Gaza Stop Beroperasi. 20 Bayi Baru Lahir Terancam Meninggal
UNICEF pada hari Jumat memperingatkan bahwa generator oksigen di Rumah Sakit Al-Aqsa di Jalur Gaza tengah akan berhenti berfungsi karena kurangnya pasokan bahan bakar.
“Pasokan bahan bakar ke #Gaza masih sangat sedikit. Tanpa pengiriman bahan bakar yang konsisten ke Rumah Sakit Al Aqsa di Deir Al-Balah, generator oksigen akan mati, membahayakan nyawa lebih dari 20 bayi baru lahir,” tulis UNICEF di X (25/5/2024).
“Gaza membutuhkan lebih banyak bahan bakar sekarang dan koridor yang aman bagi pekerja kemanusiaan untuk beroperasi,” tambahnya.
Administrasi Rumah Sakit Al-Aqsa mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka memulihkan listrik di rumah sakit tersebut setelah menerima sebagian pasokan bahan bakar.
Dalam pernyataan persnya, pihak administrasi rumah sakit mengatakan bahwa “15.000 liter bahan bakar dipasok pada Jumat pagi, dan rumah sakit kembali bekerja”.
Namun persediaan ini hanya cukup untuk dua hingga tiga hari.
“Rumah sakit membutuhkan 4.000 hingga 5.000 liter bahan bakar per hari untuk menjamin kelangsungan pekerjaannya,” tambah pernyataan itu.
“Rumah sakit mengalami krisis nyata dalam beberapa jam terakhir, di mana rumah sakit hampir kehilangan banyak pasien dan terluka akibat pemadaman listrik akibat kegagalan pasokan bahan bakar ke generator listrik rumah sakit.”
“Kami terus-menerus memperingatkan mengenai krisis kesehatan yang menyesakkan ini,” pemerintah menyimpulkan. (is/knrp)