Berita Palestina

Demonstran Serbu Trump Tower, Tuntut Bebaskan Aktivis Palestina dan Hentikan Serangan israel

Ratusan orang berdemonstrasi menyerbu Trump Tower di New York City dan Washington, D.C. pada Sabtu malam (15/03/2025) menuntut pembebasan aktivis mahasiswa Palestina, Mahmoud Khalil, yang ditahan oleh otoritas Amerika Serikat serta menuntut penghentian serangan pasukan penjajah israel di Gaza.

Mereka berkumpul di Central Park dan menuju Times Square, mengibarkan spanduk yang mengecam kebijakan israel dan Amerika terhadap Gaza. Para demonstran juga mengibarkan spanduk dengan slogan “Gencatan senjata permanen”, menarik perhatian wisatawan dengan aksi mereka, seperti yang dilansir oleh alquds.com.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan seperti “Gencatan Senjata Segera”, “Bebaskan Palestina”, dan “Cukup”, serta membagikan pesan di media sosial seperti “Serangan israel dimulai lagi”, “Kami tidak akan berhenti protes”, dan “Kami tidak akan tinggal diam.”

Atas kejadian itu, polisi New York menahan hampir 100 pengunjuk rasa yang dipimpin oleh aktivis Jewish Voice for Peace (JVP).

“Sebagai orang Yahudi, kami mengambil alih Trump Tower untuk menyatakan penolakan massal kami,” kata gerakan tersebut di X. “Kami tidak akan tinggal diam saat rezim fasis ini mencoba mengkriminalisasi warga Palestina dan semua orang yang menyerukan diakhirinya genosida rakyat Palestina yang didanai AS oleh pemerintah israel. Dan kami tidak akan pernah berhenti berjuang untuk Palestina yang merdeka.”

Di Washington, DC, aktivis menggelar demonstrasi di depan Gedung Putih, menyerukan slogan-slogan dukungan untuk Palestina.

Para pengunjuk rasa juga meletakkan boneka-boneka berselubung di depan tembok Gedung Putih untuk mengenang anak-anak yang tewas dalam serangan penjajah israel. Mereka juga meneriakkan slogan yang menyalahkan Presiden AS, Joe Biden, dan pemerintahannya atas serangan di Gaza. (aa/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.