Di Hari ke 334, Tidak Ada Lagi Tempat Yang Aman di Gaza
Serangan israel di hari 334 ini tidak meluputkan satu pun wilayah Gaza karena serangan tersebut menyentuh wilayah berbeda di Kota Gaza yaitu lingkungan Al-Daraj dan Tel Al-Hawa; kawasan Al Sahaba dan lingkungan Al-Zaytoun Junun, di sebelah timur Jalur Gaza; kamp Nuseirat di tengah daerah kantong, serta wilayah timur kota Khan Yunis dan Rafah, di selatan Gaza.
Tentara penjajah israel menargetkan sebuah rumah di lingkungan Al-Daraj di Kota Gaza yang merenggut nyawa seorang warga Palestina dan melukai lainnya sementara rumah tersebut terbakar akibat serangan tersebut.
Juga di Kota Gaza, empat orang terluka dalam pemboman barak yang menampung sebuah keluarga Palestina di wilayah Al-Sahaba.
Bersamaan dengan itu, rumah warga Palestina di dekat Jalan 8 di lingkungan Tal Al-Hawa dan Al-Zeitoun di Kota Gaza menjadi sasaran kendaraan militer tentara penjajah israel, disertai dengan tembakan drone, dan tembakan artileri.
Di sebelah timur Jalur Gaza yaitu di lingkungan Al-Zaytoun Junun, tentara penjajah meledakkan bangunan tempat tinggal tanpa ada korban jiwa yang dilaporkan.
Di tengah Gaza, artileri penjajah israel menembaki wilayah utara kamp pengungsi Nuseirat.
Demikian pula, artileri penjajah mengebom wilayah timur kota Khan Yunis dan Rafah, di selatan Jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 40,786 warga Palestina telah terbunuh, dan 94,224 terluka dalam genosida israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober. Selain itu, setidaknya 11.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza. Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak. (is/knrp)