Di Tepi Barat, israel Bunuh Pelayat Yang Antar Jenazah Korban Pembunuhan israel
Pada Selasa sore, tentara israel membunuh seorang pemuda Palestina dalam prosesi pemakaman warga Palestina lainnya yang dibunuh tentara tersebut sebelumnya di Beit Ummar, sebelah utara Al-Khalil (Hebron), Pusat Media Timur Tengah Internasional melaporkan (10/10/2023).
Sumber medis di Rumah Sakit Al-Ahli di Hebron mengatakan tentara membunuh Ahmad Awad, 20, dari Beit Ummar. Pemuda tersebut gugur setelah tentara menyerang prosesi pemakaman Montaser Abdul-Hamid Za’aqeeq, 31.
Sebelumnya, seorang warga Palestina lainnya juga dimakamkan. Mahmoud Khmayyes, 18 tahun, meninggal karena luka setelah ditembak oleh tentara, kata IMEMC juga.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Jumlah warga Palestina yang ditembak dan dibunuh oleh pasukan penjajah israel di Tepi Barat sejak Sabtu meningkat menjadi 21 orang.
Kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan yang dibuat pada Rabu dini hari bahwa selain mereka yang tewas, sekitar 130 orang terluka oleh peluru israel di Tepi Barat pada periode yang sama.
Sementara pertumpahan darah israel terus berlanjut di Gaza, semakin banyak warga Palestina yang dibunuh oleh militer dan polisi israel di Tepi Barat.
Mereka termasuk dua pemuda Palestina yang dibunuh pada Selasa malam oleh polisi penjajah israel selama konfrontasi yang terjadi di kota Silwan di Al-Quds.
Koresponden kantor berita Palestina, WAFA, mengatakan bahwa dua pemuda ditembak mati oleh polisi penjajah selama konfrontasi di lingkungan Ain Al-Loza di kota Silwan. Mereka diidentifikasi sebagai Abdel-Rahman Faraj, dan Ali Abasi.
Dia menunjukkan bahwa polisi penjajah menembak langsung ke arah dua pemuda tersebut, melukai mereka dan menyebabkan mereka mati kehabisan darah. (is/knrp)