Disergap Perjuang Kemerdekaan Palestina, Korban Tentara israel Berjatuhan
Media israel melaporkan pertempuran sengit dengan pejuang kemerdekaan Palestina di Jalur Gaza utara, dengan tentara penjajah israel melancarkan serangan artileri berat dan serangan udara di seluruh wilayah tersebut.
Pada saat yang sama, situs web israel melaporkan apa yang mereka gambarkan sebagai “insiden keamanan serius” di dalam Gaza. Saksi mata melaporkan mendengar ledakan besar yang beruntun, diikuti oleh kedatangan helikopter militer yang mulai mengevakuasi personel israel yang terluka dari tempat kejadian (24/4/2025).
Militer israel sering menggunakan frasa “insiden keamanan serius” untuk mengisyaratkan bahwa tentara telah menderita kerugian.
Menurut laporan, insiden tersebut melibatkan pasukan dari Brigade Artileri dan Divisi ke-36, yang keduanya aktif dalam operasi darat di Jalur Gaza. Rinciannya masih minim, tetapi skala respons dan pengerahan helikopter menunjukkan adanya korban yang signifikan.
Peristiwa ini terjadi beberapa hari setelah penyergapan mematikan yang menargetkan tentara israel di lingkungan Tuffah, sebelah timur Kota Gaza. Pada hari itu, sejumlah tentara tewas dan terluka setelah diseret ke dalam terowongan yang dipasangi bom.
Dalam sebuah pernyataan, pejuang kemerdekaan Palestina mengatakan: “Setelah kembali dari garis depan, para pejuang kami mengonfirmasi bahwa sebuah unit teknik Zionis telah dipancing ke pintu masuk terowongan yang telah dipasangi bahan peledak sebelumnya. Begitu unit tersebut tiba di lokasi, lubang terowongan diledakkan.” Mereka menambahkan bahwa beberapa tentara dipastikan tewas atau terluka di sebelah timur lingkungan Al-Tuffah. (is/knrp)