Dua Pembantaian dalam Waktu Kurang dari 24 Jam. israel Jatuhkan Bom di Beit Lahia. 75 Orang Gugur
Serangan terbaru terjadi pada hari ke-15 pengepungan militer di Gaza utara dengan akses ke makanan, air, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan vital lainnya yang diblokir sepenuhnya oleh militer israel, selain dari pemadaman komunikasi total (20/10/2024).
Setidaknya 73 warga Palestina gugur dan banyak yang terluka setelah beberapa serangan udara israel menargetkan daerah permukiman padat penduduk di kota Beit Lahia, Gaza utara.
Jumlah korban tewas dalam pembantaian terbaru oleh israel pada Sabtu malam ini diperkirakan akan meningkat, dengan banyak yang masih hilang, terjebak di bawah reruntuhan, kata Kantor Media Pemerintah Gaza.
Ini adalah pembantaian kedua dalam waktu kurang dari 24 jam karena israel menewaskan 33 warga Palestina, termasuk 21 wanita, dalam serangan udara di kamp Jabaliya pada Sabtu pagi, Al-Jazeera melaporkan.
Juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan militer israel “menargetkan alun-alun perumahan di proyek Beit Lahia dengan tembakan rudal secara beruntun, yang mengakibatkan 73 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dan hilang.”
Ia menekankan bahwa israel sengaja menghancurkan rumah dan infrastruktur untuk menggusur warga Palestina, kata laporan Al-Jazeera.
Basal juga menunjukkan bahwa israel telah menyatakan Jabaliya sebagai zona militer, menargetkan siapa pun di jalan, bahkan ambulans. Pasukan israel telah mengepung kamp Jabaliya, dan siapa pun yang ingin keluar untuk mengamankan makanan akan dibunuh, katanya. (is/knrp)