Empat Warga Palestina di Tepi Barat, Termasuk Remaja, Gugur Diserang israel
Empat warga Palestina gugur pada hari Selasa selama serangan militer yang dilakukan oleh pasukan penjajah israel di Jenin, sebuah kota di Tepi Barat utara yang diduduki.
Kematian tersebut terjadi setelah pasukan israel mengebom sebuah rumah dan rumah mobil selama pengepungan di desa Muthalath al-Shuhada, selatan Jenin. Selain pembunuhan tersebut, kerusakan besar pada infrastruktur dan jalan telah dilaporkan (20/11/2024).
Gubernur Jenin Kamal Abu al-Rab mengonfirmasi kematian tersebut dan menekankan kehancuran yang terjadi di daerah tersebut selama serangan, yang dimulai saat fajar dan terus berlangsung.
Kantor Berita Resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa pasukan khusus israel mengepung sebuah rumah tempat sekelompok pemuda Palestina berlindung.
Pasukan dilaporkan menggunakan peluru tajam dan kemudian menembakkan peluru Energa, yang meningkatkan serangan. Bala bantuan militer tambahan, termasuk buldoser dan kendaraan lapis baja, dikerahkan ke daerah tersebut.
Seorang juru bicara pejuang kemerdekaan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi tersebut menargetkan brigade para pejuang.
Brigade tersebut mengatakan para pejuangnya menanggapi dengan terlibat dalam bentrokan sengit, menggunakan tembakan senjata berat dan alat peledak untuk melawan pasukan yang maju. Serangan langsung dilaporkan mengenai kendaraan militer dan penembak jitu israel.
Tentara israel kemudian mengonfirmasi gugurnya dua warga Palestina selama operasi di Shuhada, sementara sumber-sumber lokal melaporkan kerusakan yang meluas pada rumah-rumah dan infrastruktur saat serangan militer berlanjut. (is/knrp)